Indigo Airlines Bakal Buka Rute Penerbangan Delhi-Jakarta

BELITUNG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengungkapkan maskapai asal India, Indigo Airlines, bakal membuka rute penerbangan ke Indonesia.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Indigo Airlines terkait dengan rencana pembukaan penerbangan tersebut.

"Insha Alllah bisa beroperasi 2023 Indigo Airlines," ujarnya di sela-sela acara Airlines Gathering 2023 di Belitung, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: AP II Dorong Maskapai Maksimalkan Penggunaan Slot Penerbangan

Awaluddin mengatakan bahwa Indigo Airlines adalah maskapai full service, bukan low cost carrier (LCC) atau maskapai penerbangan bertarif rendah.

Adapun rute penerbangan yang akan dibuka oleh Indigo Airlines yaitu Delhi-Jakarta dan Jakarta-Delhi.

Selain Indigo Airlines, Awaluddin juga mengatakan ada beberapa maskapai asal China dan Malaysia yang berencana membuka rute penerbangan ke Indonesia.

"Ada beberapa maskapai baru dari China, terus kita juga melihat beberapa peluang maskapai dari Asia Tenggara," kata Awaluddin.

Baca juga: Penerbangan Internasional AirAsia di Bandara Soekarno-Hatta Pindah ke Terminal 2F

"Ada 1 maskapai yang kita kira berpotensi karena dia juta fokus di segmen low cost carrier dari Malaysia, sebentaar lagi dia pasti hadir," sambungnya.

Slot penerbangan tersedia

AP II memastikan pihaknya tidak kekurangaan slot penerbangan untuk maskapai. Di Bandara Soekarno-Hatta misalnya, terdapat 1.300 slot penerbangan, namun yang terisi baru sekitar 900 slot.

Baca juga: AP II Layani 3,31 Juta Penumpang Pesawat Selama Libur Nataru

Sementara terkait porsi penerbangaan saat ini di bandara yang dikelola AP II didominasi penerbangan domestik 77 persen, dan internasional 23 persen.

Angka tersebut berbeda dibandingkan sebelum pandemi yakni domestik 70 persen dan internasional 30 persen.

Hal itu menyusul rasio pemulihan penerbangan domestik yang baru 80 persen dan rasio pemulihaan penerbangan internasional 65-70 persen.

Baca juga: Daftar 6 Maskapai yang Layani Penerbangan Perintis di Indonesia