Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 2,67 Triliun

Kompas.com - 11/03/2023, 12:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) dari pasar domestik Indonesia di pekan kedua Maret 2023 sebesar Rp 2,67 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing yang keluar tersebut berasal dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3,03 triliun dan beli neto sebesar Rp 360 miliar di pasar saham.

"Berdasarkan data transaksi 6 – 9 Maret 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 2,67 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Aliran Modal Asing Keluar dari RI Rp 1,38 Triliun

Dengan demikian sejak awal tahun 2023 sampai dengan 9 Maret 2023, dana asing yang masuk dari Indonesia sebanyak Rp 34,56 triliun di pasar SBN, sementara dana asing yang keluar di pasar saham sebesar Rp 240 miliar.

Adapun seiring keluarnya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 93,26 bps per 9 Maret 2023 dari level 84,64 bps per 3 Maret 2023.

Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun turun ke level 6,95 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 3,90 persen.

Di sisi lain, pada Kamis (9/3/2023) nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 15.420 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (10/3/2023), nilai tukar rupiah melemah ke level Rp 15.470 per dollar AS.

"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.

Baca juga: Bos BI Ungkap 3 Alasan Investor Asing Perlu Berinvestasi di RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com