JAMBI, KOMPAS.com - Belasan ibu-ibu mengadakan pertemuan di sebuah rumah kawasan Dusun Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Bukan untuk arisan, belasan ibu-ibu ini rutin bertemu tiap dua minggu sekali untuk membayarkan angsuran pembiayaan syariah atau mengikuti pelatihan ketrampilan usaha.
Kelompok ini bernama Sentra Pudak 06 Fajar. Nama tersebut berasal dari tempat ketika mereka pertama kali bertemu TK Fajar pada tahun 2015.
Pertemuan pagi itu, sudah sekian ratus kali mereka lakukan sejak berdirinya kelompok tersebut tujuh tahun yang lalu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Safe Deposit Box dan Harga Sewanya
Uniknya, ibu-ibu ini selalu duduk berbaris dengan urutan yang tak pernah berubah sejak pertama kali mereka membentuk kelompok ini. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan kedisiplinan sentra ini.
Pertemuan rutin ini selalu dimulai dan diakhiri dengan doa.
"... Ya Allah berikanlah bimbinganmu, sehingga usaha yang kami sepakati bersama berjalan dengan lancar, sehingga dapat menyejahterakan keluarga kami. Ya Allah, mudahkanlah urusan kami, sehingga kami dapat membayar kewajiban tepat waktu ...," doa tersebut didaraskan seluruh anggota sebelum pertemuan dimulai.
Awalnya, mereka adalah ibu-ibu prasejahtera yang mengikuti program Tepat Pembiayaan Syariah dari BTPN Syariah.
Tepat Pembiayaan Syariah adalah pembiayaan modal usaha tanpa agunan untuk nasabah inklusi yang diberikan BTPN Syariah secara berkelompok kepada ibu-ibu prasejahtera.
Rinawati (31) adalah ketua dari Sentra Pudak 06 Fajar. Ia menceritakan ketika pertama kali mendapatkan pinjaman dari program Tepat Pembiayaan Syariah sebesar Rp 2 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.