Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Ibu-ibu Keluarga Prasejahtera Buka Usaha dengan Pembiayaan Syariah

Kompas.com - 11/03/2023, 19:31 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Rinawati juga merupakan Mitra Tepat yang memanfaatkan aplikasi untuk dapat melayani kebutuhan seperti pulsa hingga listrik untuk masyarakat sekitarnya.

Rinawati merembih ketika mengenang bagaimana ia memulai semua usahanya dengan pembiayaan syariah ini.

"Saya awalnya mulai pinjam Rp 2 juta untuk warung kelontong. Sekarang alhamdulilah sudah bisa jadi rumah ini," ujar dia ketika ditemui saat Pertemuan Rutin Sentra, Kamis (9/3/2023).

Anggota lainnya, Nurmaini juga merintis usahanya melalui pembiayaan syariah ini.

Berbeda dengan usaha ibu-ibu lainnya, ia mengajukan pinjaman untuk memajukan ternak kambing yang telah digelutinya.

Dari plafon semula Rp 2 juta, kini ia telah mengajukan pinjaman sampai Rp 10 juta untuk mengembangkan peternakan kambingnya.

Sedangkan, Novi justru merasakan manfaat yang berbeda dengan ibu-ibu lainnya.

Ia menceritakan, anaknya pernah mendapatkan beasiswa karena Tepat Pembiayaan Syariah ini. Saat ini anaknya telah menginjak kelas 3 SMA.

Novi sendiri yang juga berprofesi sebagai guru TK, memilih berjualan kue tradisional seperti kue padamaran, risol, dan lapis dari pinjaman modal usaha syariah tersebut.

"Ya saya ingin tengok anak kami pakai toga, jadi sarjana," ujar dia.

Hebatnya, tak satupun ibu-ibu di Sentra Pudak 06 Fajar ini yang pernah telat membayar angsuran. Ketika satu anggota tidak dapat membayar angsuran, ibu-ibu lainnya wajib menanggung angsuran itu dengan sistem yang bernama uang 'kewer-kewer'.

Uang 'kewer-kewer' ini merupakan dana wajib yang harus disisihkan setiap anggota untuk menanggulangi ketika ada yang angsurannya macet.

"Uang kewer-kewer di sini tidak pernah keluar," ujar Rinawati

Pengaturan keuangan yang sehat merupakan fondasi utama yang diajarkan para Community Officer (CO) sebelum pembiayaan diberikan.

Perkembangan usaha ibu-ibu di Sentra Pudak 06 Fajar tak lepas dari peran community officer (CO) dari BTPN Syariah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com