Community Officer (CO) ini bertugas melayani dan memberikan pendampingan kepada nasabah secara rutin dengan bertemu secara langsung di rumah nasabah.
Selain mengumpulkan angsuran, para CO ini juga bertugas mengupayakan pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan yang berkala di bidang pengetahuan keuangan, kewirausahaan, sampai kesehatan.
Salah satu CO bernama Sri Nur Hariyanti sudah 6 bulan belakangan menjadi pendamping untuk sentra ini.
Baca juga: Cerita Stephanie Buka Bisnis Fesyen Morningsol dan Berdayakan Perempuan
Sri juga dibekali dengan ketrampilan untuk memberikan pelatihan usaha dan kesehatan untuk dibagikan kepada ibu-ibu binaan.
Tak hanya itu, ketika awal pembentukan sentra para CO ini juga membantu para ibu-ibu untuk menggali mimpinya. Hal ini penting untuk menjadi semangat ketika ibu-ibu menjalankan usahanya.
"Pertamanya kan dikasih kertas lalu disuruh membayangkan mimpi-mimpinya apa gitu, sekarang sudah banyak yang terwujud," cerita Rinawati menahan air mata.
Sekurang-kurangnya ada tiga mimpi yang paling sering dipilih oleh ibu-ibu prasejahtera dalam program Tepat Pembiayaan Syariah ini.
Ibu-ibu biasanya akan memilih mimpi untuk punya rumah, melihat anaknya menjadi sarjana, dan pergi umrah.
Tak jarang mimpi-mimpi ibu-ibu prasejahtera itu telah menjadi kenyataan melalui pembiayaan syariah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.