Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Penggilingan Padi Modern Bisa Memperkuat Bulog dalam Menyerap Gabah Petani

Kompas.com - 12/03/2023, 12:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sentra penggilingan padi modern/Modern Rice Milling Plant (MRMP) milik Bulog yang berlokasi di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (13/3/2023)

Sentra penggilingan padi modern Sragen ini merupakan salah satu infrastruktur pasca panen yang dibangun dengan dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton per hari, mesin penggiling padi (RMU) berkapasitas 6 ton per jam, dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton.

Jokowi mengatakan, sentra penggilingan padi modern milik Bulog sudah beroperasi di 7 lokasi sentra produksi, yaitu Sragen, Subang, Kendal, Karawang, Lampung, Bojonegoro dan Magetan.

Baca juga: Dongkrak Penyerapan Beras, Bulog Diminta Perkuat Kerja Sama dengan Pengusaha Penggilingan Padi

"Sentra penggilingan padi modern ini akan memperkuat Bulog dalam menyerap sebanyak-banyaknya gabah di petani karena sarana penyimpanan dan kapasitas mesinnya yang sangat besar," kata Jokowi, dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Minggu (12/3/2023).

"Bulog akan maksimalkan penyerapan produksi petani sebanyak 2,4 juta ton dengan harga yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas)," tambah Jokowi.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menambahkan, pembangunan infrastruktur sentra penggilingan padi modern ini bertujuan untuk mempercepat alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern yang terdiri dari mesin pengering (dryer), unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter).

Baca juga: Bulog Pastikan 500.000 Ton Beras Impor Sudah Masuk ke Indonesia

“Adapun terhadap fungsi dan peranan sentra penggilingan padi modern Sragen ini diharapkan dapat dapat membantu petani karena bisa menurunkan angka kesusutan pasca panen, meningkatkan kuantitas dan kualitas serapan gabah hasil panen petani, khususnya di Provinsi Jawa Tengah,” kata Budi Waseso.

Melalui peresmian ini, Bulog diharapkan dapat meningkatkan penyerapan hasil panen petani dengan dukungan sarana pengolahan padi yang terintegrasi secara modern.

Selain itu juga untuk menjamin kualitas dan ketersediaan komoditas pangan yang dikelola Bulog, serta menjalankan penugasan pemerintah dengan baik dalam melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian pangan pokok.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan HET, Beras Medium Bulog Jadi Rp 9.000 Per Kg

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+