Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ramai Indomie Beraksara Mandarin, Indofood: Bukan Produksi Kami

Kompas.com - 13/03/2023, 07:07 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang memperlihatkan produk mie instan berkemasan seperti Indomie, namun menggunakan aksara Mandarin sempat ramai dibicarakan di media sosial beberapa waktu lalu.

Unggahan itu dibuat oleh akun TikTok bernama @cayaa232. Dalam unggahannya Ia menceritakan, dirinya saah membeli mie instan goreng yang dikiranya Indomie di sebuah supermarket di China.

"Dengan PD ya aku masukin keranjang tanpa liat jelas kalau ini bukan Indomie," tulis akun tersebut, dikutip Senin (13/3/2023).

Baca juga: Rayakan HUT ke 50, Indomie Resmi Berkolaborasi dengan PUBG Mobile

Alih-alih bertuliskan Indomie, logo kemasan mie instan tersebut justru menggunakan aksara Mandarin. Logo dalam kemasan mie instan itu menggunakan warna fon dan latar belakang menyerupai Indomie.

"Ini bukan lagi Indomie, tapi Chindomie," tulis akun TikTok itu.

Video tersebut mendapat banyak respons dari pengguna TikTok lainnya. Banyak yang mengaku heran produk Indomie ditiru oleh produsen asal Negeri Tirai Bambu.

"Indomie aja sampe di-KW in," sebut komen sebuah akun.

Namun ada juga netizen yang berpikir, produk tersebut merupakan Indomie dengan kemasan khusus untuk distribusi di China.

"Itu tetap kayaknya Indomie, cuma ditranslate jadi bahasa China," tulisnya.

Respons produsen Indomie

Menanggapi hal tersebut, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selaku produsen Indomie memastikan, Mi nstan yang ditampilkan dalam unggahan itu bukan produksi pihaknya.

"Yang ada dalam gambar tersebut bukan mi instan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk," ujar Head of Corporate Communications Indofood CBP Sukses Makmur, Indrayana, kepada Kompas.com.

Indofood CBP memang memproduksi Indomie dengan kemasan khusus menggunakan bahasa Mandarin. Akan tetapi, dalam produk tersebut perusahaan masih menyisipkan logo Indomie.

Dalam kemasan yang didominasi warna merah putih itu juga, masih terdapat tulisan Mi Goreng di bawah aksara Mandarin.

"Berikut pack shot produk Indomie dengan menggunakan bahasa Mandarin," ucap Indrayana.

Sebagai informasi, produk Indomie memang sudah tersedia di berbagai negara. Melansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Indomie sudah tersedia di lebih dari 80 negara hingga Maret 2022.

Baca juga: Tergerus 33,41 Persen, Laba Bersih Indofood CBP pada kuartal III-2022 Capai Rp 3,31 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com