Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Turun Tipis di Sesi I Perdagangan, Rupiah Menguat

Kompas.com - 13/03/2023, 12:58 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (13/6/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.762,21 atau turun tipis 3 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.765,30.

Sementara itu, terdapat 171 saham yang hijau, 354 saham merah dan 219 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 4,4 triliun dengan volume 10,2 miliar saham.

Baca juga: Pegawai Pajak Punya Saham di Konsultan Pajak, Ini Kata Kemenkeu

Top losers siang ini ditempati oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 6,4 persen pada posisi Rp 585 per saham. Kemudian, Dharma Polimetal (DRMA) di level Rp 800 per saham atau terkoreksi 4,19 persen, dan Matahari Putra Prima (MPPA) turun 3,8 persen di level Rp 100 per saham.

Sementara itu, top gainers siang ini ditempati oleh Waskita Karya (WSKT) yang melonjak 17,3 persen di posisi Rp 270, Wijaya Karya (WIKA) di level Rp 585 per saham atau naik 4,4 persen, dan Indika Energy (INDY) yang menguat 4,13 persen di level Rp 2.270 per saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 2,07 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,84 persen. Sementara itu, Strait Times melamah 0,8 persen, dan Nikkei turun 3,07 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.00 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.366 per dollar AS atau naik 84 poin (0,55 persen).

Baca juga: Ini Sektor Saham dengan Performa Paling Baik hingga Awal Maret 2023

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com