Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Deputi Luhut Atasi Buta Huruf dan Stunting di Halmahera Tengah

Kompas.com - 13/03/2023, 14:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji yang juga masih menjabat sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengelolaan Perikanan Tangkap di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memiliki sejumlah strategi atasi stunting dan buta huruf di wilayah yang dipimpinnya. 

Ikram saat ini menyiapkan lima program prioritasnya, yaitu pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, lingkungan dan UMKM.

Khusus sektor pendidikan dan kesehatan, sejak awal dilantik dua bulan lalu, Ikram melakukan blusukan dari desa ke desa untuk mengecek langsung angka melek huruf siswa SD dan penanganan stunting.

Untuk itu sejak Februari 2023 lalu, Ikram memberikan tugas langsung kepada penanggungjawab pendidikan dan Kesehatan di seluruh kecamatan dan desa untuk melakukan penanganan melek huruf dan stunting.

Kemudian pada 9 Maret, Ikram kembali turun ke Kecamatan Patani untuk menindaklanjuti sejauh mana hasil penanganan melek huruf dan penangan stunting tersebut.

Baca juga: Strategi Kimia Farma Bantu Tekan Angka Stunting

Targetkan semua anak bisa membaca dalam sebulan

"Dalam sebulan ini kalau masih ada siswa yang tidak bisa membaca saya akan evaluasi bapak ibu semuanya, karena pada pertemuan bulan lalu (Februari) saya sudah sampaikan agar segera menuntaskan siswa yang masih melek huruf tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi diterima Kompas.com, Senin (13/3/2023).

"Seharusnya dalam jangka waktu satu bulan melakukan penanganan langsung anak-anak sudah harus bisa baca semuanya," ucapnya lagi.

Dari laporan yang dia terima, di Kecamatan Patani terdapat 6 Sekolah Dasar (SD) total 837 murid. Dari jumlah itu ada 103 siswa yang tidak bisa baca, namun setelah dilakukan penanganan, 84 orang siswa yang sudah lancar membaca sisanya 19 yang sedang dalam proses.

Kecamatan Patani Barat dari 6 SD memiliki total 581 murid. Sebanyak 55 murid belum lancar baca, setelah dilakukan penanganan belajar dengan motede gasing, kini tinggal 15 murid yang belum tertangani.

Kecamatan Patani Utara 7 SD, jumlah 602 murid. Belum lancar baca sebanyak 64 orang, setelah penanganan 30 murid sudah lancar baca. Dan Kecamatan Patani Timur sebanyak 5 SD dengan jumlah 652 murid, 80 orang belum lancar, 7 orang sudah lancar baca sisa 63 siswa yang masih mengeja.

Baca juga: BPJS Kesehatan Kucurkan Rp 3,6 Triliun untuk Cegah Stunting dalam 5 Tahun

Turunkan kasus stunting

Berikutnya soal stunting, dari laporan pihak Puskemas Kecamatan Patani, 66 orang mengalami stunting. Lantaran indikasi penanganan terlambat sejak awal, ibu hamil jarang melakukan pemeriksaan janin ke Puskemas dan Posyandu.

Sementara untuk Kecamatan Patani Barat sejak tahun 2022 hingga Maret 2023 ini tidak ada kasus stunting alias nihil. Untuk Kecamatan Patani Timur, mengalami kenaikan kasus stunting menjadi 120 kasus hingga Maret 2023. Dan Kecamatan Patani Utara tercatat 10 kasus stunting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com