JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi investasi reksa dana dan SBN Bibit bekerja sama dengan coffee shop Common Ground untk edukasi para penikmat kopi. Kerja sama bertajuk “Investing for Everyday People” ini berlangsung dari tanggal 6 Januari-31 Maret 2023.
Dalam periode ini, para pengunjung gerai Common Grounds dapat menikmati secangkir kopi dengan Bibit Latte Art di atasnya serta meresapi pesan-pesan investasi yang Bibit bagikan.
Head of Digital Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan sebuah pengingat kepada masyarakat bahwa layaknya kopi, investasi adalah bagian dari kehidupan dan gaya hidup kita sehari-hari.
“Semudah menyeruput kopi, berinvestasi di Bibit sangatlah mudah, cepat, dan sederhana. Masyarakat pun bisa tidur nyenyak karena sebagai aplikasi investasi yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bibit mengajak masyarakat untuk berinvestasi demi mencapai tujuan-tujuan keuangan mereka,” kata Angie melalui keterangannya, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Cara Beli SBR018 di Aplikasi Bibit
Di latte art kopi yang disajikan, Bibit mengajak masyarakat untuk mendiversifikasikan portofolio investasi mereka dalam berbagai produk reksa dana. Bibit juga mengajak masyarakat juga untuk berinvestasi secara konsisten dan dalam jangka panjang.
"Kami juga berharap agar masyarakat dapat tetap menikmati cita rasa kopi sesuai selera mereka tanpa merasa bersalah atau khawatir keuangan atau investasi mereka akan terganggu,” sambung Angie.
Baca juga: Ancaman Resesi 2023, Sandiaga: Harus Tetap Berinvestasi
Dia melanjutkan, cerita di balik kopi adalah cerita tentang investasi dan nilai ekonomi yang tidak main-main.
Dalam laporan Statistik Kopi Indonesia 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), disebutkan bahwa nilai ekspor kopi Indonesia di tahun 2021 telah mencapai angka 859 juta dollar AS dengan Amerika Serikat, Mesir, Spanyol, Malaysia, dan Jepang sebagai lima besar negara tujuan ekspor.
Ini menunjukkan besarnya animo masyarakat internasional terhadap cita rasa kopi khas Indonesia. Dalam laporan yang sama, tampak bahwa 99,32 persendari total produksi kopi di Indonesia dihasilkan oleh perkebunan rakyat yang terletak di Sumatera Selatan (27 persen), Lampung (15 pesen), dan Sumatera Utara (10 persen), Aceh (9 persen), Bengkulu (8 persen), dan 28 provinsi lainnya (31 persen).
“Pada akhirnya, lewat kolaborasi ini kami berharap agar masyarakat Indonesia dapat memiliki budaya sadar investasi serta selalu ingat bahwa investasi itu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari,” tutup Angie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.