Menurut survei yang dilakukan oleh LinkedIn pada tahun 2022, melibatkan 22.995 pekerja eksekutif, menunjukkan sebanyak 64 persen perempuan pernah mengalami jeda di sepanjang perjalanan kariernya.
Meskipun ini merupakan hal yang lumrah, nyatanya masih banyak perempuan yang menghadapi berbagai tantangan saat harus kembali ke dunia kerja usai career break.
Seorang karyawan yang meninggalkan dunia kerja untuk waktu lama diasumsikan memiliki keterampilan yang ketinggalan zaman juga motivasi semakin berkurang.
Padahal, mereka adalah orang-orang yang berpendidikan, memiliki pengalaman kerja, menawarkan profesionalisme yang matang, dan berada pada tahap kehidupan yang relatif stabil.
Karena mereka dipekerjakan di masa lalu, mereka memahami cara bekerja dalam tim dan dengan kepribadian yang berbeda, dan mereka telah menavigasi tenggat waktu yang ketat dan situasi tekanan tinggi.
Mereka tidak perlu mempelajari keterampilan dasar yang seringkali tidak dimiliki oleh karyawan tingkat pemula atau fresh graduate.
"Kami merasa perlu adanya perhatian dari perusahaan untuk mempertimbangkan para perempuan yang ingin kembali bekerja setelah jeda karier. Karena mereka ini juga merupakan hidden talent pool, dengan kualifikasi yang juga bagus," kata Maya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.