Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Trigana Air Ditembaki KKB, Wings Air Kaji Situasi di Dekai Papua

Kompas.com - 13/03/2023, 19:08 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wings Air dikabarkan menghentikan sementara rute penerbangan Sentani-Dekai, Papua akibat aksi penembakan pesawat Trigana Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (11/3/2023).

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro enggan mengkonfirmasi terkait hal ini.

Dia mengatakan, Wings Air selaku anak usaha Lion Air Group masih mengkaji situasi di Dekai, Papua pasca insiden penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Dekai, Papua.

"Wings Air sedang melakukan kajian (mempelajari) terhadap situasi dan kondisi di Dekai," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Beredar Video Kapten Philip Minta Gaji Diberikan ke Istri, Susi Air: Kami Jamin Hak dan Kewajiban Keluarganya

Saat ini Wings Air terus berupaya untuk memahami dan mengantisipasi tantangan atau permasalahan yang mungkin terjadi selama operasional penerbangan di daerah tersebut.

"Dengan melakukan kajian tersebut, Wings Air diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan serta memberikan pengalaman terbaik kepada penumpangnya," ucap Danang.

Baca juga: Pilot Batik Air dan Trigana Air Dilarang Terbang Sementara Pasca Insiden Pesawat

Dikutip dari Antara, Kepala Operasional Lion Air di Bandara Sentani Papua, Suprihatin mengakui pesawatnya untuk sementara tidak terbang ke Dekai sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Memang mulai hari Senin (13/3) Wings Air tidak lagi terbang ke Dekai setelah pesawat Boeing 737-500 milik Trigana ditembak, Sabtu (11/3) saat take off dari bandara Dekai menuju Jayapura," kata Suprihatin dikutip dari Antara, Senin.

Wings Air yang melayani rute Sentani-Dekai setiap hari, sebelumnya juga sempat dilaporkan ditembak namun tidak kena.

"Wings Air akan kembali melayani penerbangan ke Dekai setelah ada jaminan keamanan," kata Suprihatin.

Baca juga: Catat, Ini Berat Maksimal Bagasi Penumpang di Pesawat Lion Air, Batik Air, dan Wings Air


Diberitakan sebelumnya, Situasi keamanan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali kurang kondusif setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi penembakan pada Sabtu (11/3/2023).

Kali ini pesawat Trigana Air yang menjadi sasaran KKB. Penembakan terjadi saat pesawat hendak mendarat dan lepas landas di Bandar Udara Nop Goliath Dekai.

Setelah itu, aparat keamanan melakukan pemeriksaan terhadap badan pesawat yang akhirnya bisa mendarat dengan selamat di Dekai. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada satu peluru pun yang bersarang di badan pesawat sehingga 55 penumpang dan kru pesawat dinyatakaan selamat.

Namun penembakan kembali terjadi ketika pesawat yang sama dengan jumlah 66 penumpang dan kru, lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat satu lubang bekas tembakan dibawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi. Penumpang tersebut tidak mengalami luka sehingga bisa dipersilahkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com