JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pengawas ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) masih terus melakukan investigasi terkait insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Kemenaker sendiri memeriksa bagian keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Depo Pertamina Plumpang tersebut. Hasilnya hingga kini masih belum dipastikan apakah terjadi kelalaian.
"Untuk kepastian penyebab kebakaran masih dalam pendalaman tim. Memang butuh waktu untuk memastikan penyebab kebakaran biar tidak salah," kata Dirjen Binariksa Kemenaker Yuli Adiratna kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Erick Thohir Bakal Rombak Depo Pertamina Plumpang Jadi Ekosistem Oli
Saat ini, lanjut Yuli, tim pengawas ketenagakerjaan masih dalam tahap mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber di Depo Plumpang.
"Tim masih kumpulkan keterangan. Nanti kalau sudah ada perkembangan kami infokan," ucapnya.
Pada 3 Maret 2023, tepatnya pukul 20.11 WIB, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar hingga menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Berujung Pencopotan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina
Api yang bersumber dari pipa bensin di kompleks tersebut membumbung tinggi hingga menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ikut dilahap si jago merah.
Berdasarkan kesaksian warga, tercium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi. Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran hebat tersebut.
Baca juga: Sejarah Depo Pertamina Plumpang, Obyek Vital Nasional yang Dulunya Tak Ada Rumah Warga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.