Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin Melonjak di Tengah Terpaan Sentimen Silicon Valley Bank

Kompas.com - 14/03/2023, 09:48 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak merona pada pagi ini, Selasa (14/3/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 8 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling mengilap adalah Bitcoin (BTC) dengan kenaikan 8,5 persen pada level 24.421 dollar AS per coin atau Rp 375 juta per coin (kurs Rp 15.376 per dollar AS). Binance Exchange (BNB) juga naik 5,6 persen menjadi 308,08 dollar AS per coin. Ethereum (ETH) juga menguat 4,05 persen menjadi 1.679 dollar AS per coin.

Dilanjutkan oleh Ripple (XRP) yang naik 0,6 persen pada level 0,37 dollar AS per coin. Sementara itu, Polygon (MATIC) naik 2,26 persen pada posisi 1,19 dollar AS per coin. Dogecoin (DOGE) berada di level 0,07 dollar AS per coin atau naik 1,9 persen. Cardano atau ADA juga menguat 1,6 persen pada level 0,3 dollar AS per coin. 

Baca juga: Krisis Silicon Valey Bank, OJK: Tak Berdampak Langsung ke Industri Perbankan Indonesia

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT), USD Coin (USDC), dan Binance USD (BUSD) bergerak bervariasi.

USDT naik 0,32 persen pada level 0,9 dollar AS per coin. Sementara itu, USDC turun 0,41 persen menjadi 1 dollar AS per coin, dan BUSD melemah 0,05 persen pada posisi 1 dollar AS per coin.

Mengutip Coindesk, reli Bitcoin dipicu oleh perpindahan investor USDC ke bitcoin. Edward Moya, analis pasar senior di Oanda mengatakan, kenaikan Bitcoin karena risiko stabilitas keuangan membuat imbal hasil Treasury anjlok.

“Ini dalam upaya untuk menghindari ‘bank run’ besar lainnya, regulator Federal turun tangan karena beberapa orang AS semakin skeptis terhadap perbankan tradisional. Volatilitas Bitcoin harus tetap tinggi dan akan menarik untuk melihat berapa banyak momentum yang tersisa dengan lonjakan hari ini,” kata Moya.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun Lebih dari 2 Persen Tertekan Kasus Silicon Valley Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CoinDesk
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com