Bahana TCW Terima Mandat Pengelolaan Aset IFG Life di Pasar Modal dan Pasar Uang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) mendapat mandat dari PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), untuk secara penuh menjalankan kepentingan pengelolaan aset IFG Life di pasar modal dan pasar uang sesuai dengan pedoman pengelolaan aset dan tujuan investasi.

Jenis aset yang akan dikelola rencananya adalah deposito atau kas, surat berharga negara (SBN) dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun, surat utang negara, obligasi korporasi, dan instrumen pasar uang, serta kas untuk keperluan operasional.

Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk dari sinergi antar anak perusahaan IFG sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi.

Baca juga: Hingga Januari 2023, 157.312 Polis Jiwasraya Telah Dialihkan ke IFG Life

"Nantinya, nota kesepahaman akan diikuti dengan perjanjian kerja sama pengelolaan aset yang akan dilakukan oleh Bahana TCW berdasarkan perjanjian optimalisasi pengelolaan portofolio aset di pasar modal dan pasar uang," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (14/3/2023).

Sementara itu, Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini mengatakan, Bahana TCW akan melakukan pengelolaan aset dengan berlandaskan asas pengelolaan yang baik sehingga dapat memenuhi tujuan dari investasi IFG Life.

Tahapan proses pengembangan produk dan penentuan portofolio investasi dari sisi manajemen risiko dilakukan secara ketat untuk memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan investasi.

"Bahana TCW selalu berupaya memberikan potensi tingkat pengembalian imbal hasil (yield) yang optimal," imbuh dia.

Baca juga: Kasus Jiwasraya, OJK: Butuh Tambahan Modal untuk Migrasi Polis Nasabah ke IFG Life

Rukmi bilang, pihaknya akan melakukan strategi investasi dalam efek yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang sesuai dengan pedoman pengelolan aset.

Bahana TCW juga akan melakukan evaluasi atas peluang investasi di pasar modal dan pasar uang.

"IFG Life juga dapat melakukan penambahan atau pengurangan dana atau efek atas aset dan memberitahukan secara tertulis kepada Bahana selaku manajer investasi yang ditunjuk perseroan," tandas dia.

Baca juga: IFG Life Bayar Klaim Nasabah Eks Jiwasraya Senilai Rp 4,4 Triliun