Ramadan Insights 2023 Dihadiri 200 Peserta

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah 2 tahun digelar secara virtual, Ramadan Insights 2023 kembali digelar secara offline pada 9 Maret 2023 di Park Hyatt Jakarta.

Acara yang dihadiri oleh 200 peserta ini, diselenggarakan oleh MMA Global Indonesia, untuk menyatukan para pendukung industri berbagi insights mengenai cara menyusun strategi membuat iklan Ramadhan yang sukses.

Presenting partner untuk acara tersebut adalah InMobi sementara untuk session partner lainnya yaitu Unilever, Mayora, Telkomsel, GoPlay, Paragon Corp, P&G, DMP Communications, Dentsu, Graas, Mintel, Magnus, Kantar, dan KapanLagi Youniverse.

Baca juga: Pengamat: Imbauan Larangan Pejabat Pamer Harta di Media Sosial Tidak Menyelesaikan Masalah

Board of Director MMA Global Indonesia sekaligus Managing Director EMTEK, dan CEO Vidio Sutanto Hartono mengatakan, MMA Ramadan Insights 2023 selalu menjadi platform yang tak ternilai bagi industrinya.

Menurut dia dengan diselenggarakannya acara Ramadan Insights 2023, semua peserta memperoleh banyak pengetahuan tentang strategi membuat iklan Ramadhan yang sukses.

"Kami memiliki para pemimpin pemikiran terkemuka yang berbagi perspektif unik mereka tentang bagaimana bisnis dan merek dapat terus berkembang di pasar yang semakin kompetitif terutama selama fesitive season Ramadhan yang dinamis. Saya yakin bahwa semua peserta memperoleh banyak pengetahuan dari acara ini dan saya menantikan lebih banyak lagi acara serupa dari MMA Global Indonesia," ujarnya dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Dia memaparkan topik yang dibahas dalam gelaran tersebut berpusat pada kerangka strategis dari kampanye yang sukses seperti tren consumer trends, compelling content, strategi e-commerce, perpaduan antara tech dan consumer behavior, pendekatan untuk non-food brand, dan perjalanan komunikasi Ramadhan.

Baca juga: Bahana TCW Terima Mandat Pengelolaan Aset IFG Life di Pasar Modal dan Pasar Uang

InMobi sebagai Presenting partner menyajikan pandangan baru mengenai komponen utama dan mendukung wawasan mereka melalui data.

Materi ini dapat membuka jalan baru bagi brand untuk dipertimbangkan seperti Lock Screen, sebagai bagian dari perangkat consumer di mana menurut studi oleh InMobi, lebih dari 30 juta orang Indonesia menghabiskan waktu 10 menit dalam sehari untuk mengonsumsi konten dan memungkinkan mereka memiliki pengalaman unik.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa 626 juta penayangan tercatat di Lock Screen dalam 6 bulan di bidang hiburan saja.

Ramadan Insights 2023 juga diklaim mendobrak konvensi dan mengeksplorasi model non-food brand. Studi oleh P&G menekankan pada bagaimana menerjemahkan ide besar menjadi kenyataan dan bagaimana pemahaman mendalam mengenai consumer base yang sangat penting bagi non-food brand untuk membuat kampanye yang menonjol.

Baca juga: Mantan Menpora Zainudin Amali Diangkat Jadi Komisaris Bank Mandiri

Sementara Kantar membawa hasil risetnya yang membahas mengenai nilai-nilai utama ramadhan dan menunjukkan nilai keberanian dalam melepas cara tradisional untuk mendorong afinitas yang lebih kuat di antara konsumen.

Sementara itu, MMA Board Member dan Managing Director APAC, MMA APAC Rohit Dadwal mengatakan, MMA Ramadan Insights 2023 adalah acara yang sangat dinantikan di industrinya.

Dengan acara tersebut, brand dan bisnis diklaim akan memperoleh keuntungan besar selama festive season, namun, untuk mencapainya mereka membutuhkan winning strategy.

Menurut dia strategi itu perlu didasarkan pada narasi pertumbuhan yang dibangun berlandaskan teknologi.

"Saya sangat senang dengan tanggapan dari para peserta dan saya yakin mereka menerima wawasan berharga yang mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam kampanye Ramadhan mereka," kata dia.

Baca juga: Kerugian Kasus Dana Pensiun Pelindo Ditaksir Mencapai Rp 148 Miliar