JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berupaya menjemput investasi ke Timur Tengah untuk infrastruktur dan perhubungan, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini dilakukan melalui Indonesian Invesment Forum in Duba (IIFD) 2023 yang diwakili oleh Ketua Bidang Infrastruktur, Tata Ruang dan Perhubungan BPP HIPMI Muliandy Nasution.
Saat bertemu langsung dengan Co Chairman dan CEO Middle East/GCC Awed Muhammed bin Sheikh Mejren, Mauliandy mengatakan, Indonesia masih sangat terbuka atas investasi tepat sasaran pada sektor infrastruktur terutama dalam proyek startegis IKN.
"Kehadiran saya di sini adalah memberdayakan semaksimal mungkin koneksi terbaik yang ada dalam rangka mendorong investasi pembangunan proyek strategis pemerintah Indonesia yang utama seperti IKN dan beberapa investasi proyek-proyek pembangunan lain terutama yang kami bidangi di HIPMI yaitu infrastruktur, tata ruang dan perhubungan di Indonesia," kata Mauliandy dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Bertemu Tony Blair, Kepala Otorita IKN Bahas Progres Pembangunan dan Potensi Investasi di IKN
Terlebih untuk menarik minat investor agar berinvestasi di IKN, pemerintah tengah merampungkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang insentif investasi.
"Ini semua dilakukan secara pararel, kami melakukan pendekatan penjajakan yang intensif sembari pemerintah terus mengupayakan instrumen regulasi yang menarik sehingga investasi dapat masuk ke IKN," ucapnya.
Menurutnya, HIPMI sebagai generasi muda perlu mengambil peran untuk ikut bertanggung jawab dalam pembangunan Indonesia ke depan.
Baca juga: Menhub Ajak 90 Investor Asal Jepang Bangun Transportasi di IKN Nusantara
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama terhadap hal-hal baik untuk negeri ya, dan ini akan terus menerus di upayakan," kata dia.
Sebagai informasi, IIFD 2023 ini diprakarsai oleh Bank Indonesia (BI) dan bersinergi dengan KJRI Dubai, KBRI Abu Dhabi, Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Kementerian Investasi RI dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, di Dubai-Uni Emirat Arab.
Acara IIFD 2023 yang berlangsung selama dua hari menawarkan berbagai kegiatan untuk merangkul potensi Indonesia, antara lain juga presentasi beberapa peluang proyek investasi (IPRO), Malam Indonesia di Dubai, menampilkan peragaan busana sederhana IN2MOTION FEST, serta Indonesian Pameran UMKM, termasuk di bawah kemitraan BI.
Bertajuk Unlocking Indonesia's Potential, IIFD bertujuan membuka berbagai peluang untuk menarik investasi asing langsung (FDI), sekaligus memperluas pasar produk berorientasi ekspor. IIFD juga termasuk side event Keketuaan ASEAN Indonesia 2023. Bahkan sebelumnya, acara Road to IIFD telah memilih tujuh proyek investasi strategis.
Baca juga: Rumah Tapak Menteri di IKN Nusantara Ditargetkan Selesai Juni 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.