JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, stabilitas politik, hukum dan ekonomi menjadi faktor penting dalam mendorong tercapainya target realisasi investasi di 2023 sebesar Rp 1.400 triliun.
Menurutnya, stabilitas politik perlu dijaga demi menjaga stabilitas ekonomi nasional. Hal itu dia kemukakan dalam Rapat Kerja Teknis Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia Tahun Anggaran 2023 di Bandung, Selasa (14/3/2023).
"Stabilitas negara perlu kita jaga, apalagi mengingat saat ini kita memasuki tahun politik. Kalau ingin target realisasi investasi tahun ini dapat tercapai maka kita perlu jaga stabilitas bersama-sama," ucapnya dikutip dari siaran pers Kementerian Investasi.
Baca juga: Wacana SpaceX Investasi di IKN, Bahlil: On The Track Semua
"Investasi menjadi instrumen menciptakan kawasan ekonomi baru. Adanya kawasan ekonomi baru dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat," lanjut Bahlil.
Dia juga mengapresiasi peran Polri yang selama ini bersama-sama menjadi bagian dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi telah membantu menyelesaikan banyak persoalan investasi yang terjadi di lapangan.
"Hal ini dapat kita capai dengan sinergi yang baik antara kementerian/lembaga dengan TNI dan Polri. Kami di Kementerian Investasi berterima kasih kepada Polri yang sudah bekerja bersama dalam Satgas Percepatan Investasi untuk mewujudkan iklim investasi yang baik di daerah," kata Bahlil.
Baca juga: Bahlil Bertemu Tony Blair Bahas Investasi di IKN Nusantara
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menuturkan, pentingnya menjaga stabilitas nasional menjelang pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2024.
Polri kata Airlangga, memiliki peran penting selaku penyidik untuk mendukung berbagai kebijakan atau program nasional memasuki tahun politik ini.
"Polri bertanggung jawab untuk mengawal proyek strategis nasional serta pemindahan ibu kota negara menuju Ibu Kota Nusantara. Peran Polri menjadi semakin penting dalam mewujudkan pelaksanaan pemilu yang aman. Hal ini untuk menunjukkan stabilitas politik kepada para investor juga demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.
Baca juga: Target Investasi Rp 1.400 Triliun, Bahlil Minta Bantuan DPR
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.