Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik, Cek Harga Bitcoin, Dogecoin, dan Ethereum Hari Ini

Kompas.com - 15/03/2023, 10:07 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak bervariasi pada pagi ini, Rabu (15/3/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 5 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling mengkilap adalah Dogecoin (DOGE) yang menguat 1,9 persen pada level 7 sen per coin atau Rp 1.076 per coin (Kurs Rp 15.385 per dollar AS). Sementara itu, Bitcoin (BTC) naik 1,5 persen menjadi 24.641 dollar AS per coin.

Kenaikan juga terjadi pada Ethereum (ETH) dan Ripple (XRP) masing masing 0,01 persen dan 0,08 persen di harga 1.698 dollar AS per coin, dan 0,37 dollar AS per coin.

Baca juga: Harga Kripto Hari Ini, Polygon Mengkilap, Bitcoin Naik

Sementara itu, Cardano (ADA) turun 0,7 persen pada posisi 0,34 dollar AS per coin, Binance Exchange (BNB) melemah 0,13 persen di level 308,3 dollar AS per coin, dan Polygon (MATIC) di level 1,2 dollar AS per coin atau terkoreksi 0,05 persen.

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT), USD Coin (USDC), dan Binance USD (BUSD) bergerak bervariasi.

USDT turun 0,02 persen pada level 1 dollar AS per coin, dan BUSD melemah 0,14 persen pada posisi 0,9 dollar AS per coin. Sementara itu, USDC menguat 0,03 persen menjadi 0,9 dollar AS per coin.

Baca juga: Bappebti: Aset Kripto Sangat Volatile, Nilainya Bisa Naik dan Turun Drastis dalam Waktu Singkat


Mengutip Coindesk, pasar kripto merespon positif data inflasi yang dirilis pada Selasa (14/3/2023) waktu setempat. Tapi, pasar khawatir dengan kebijakan hawkishness moneter bank sentral AS yang sedang berlangsung.

Analis Pasar Crypto Glen Williams mengatakan, kebijakan The Fed yang hawkishness merupakan ancaman yang lebih besar dan lebih langsung terhadap ekonomi daripada inflasi. Di sisi lain, terjadinya krisis perbankan baru-baru ini telah mendukung kekhawatiran itu.

“Perdagangan pada hari Selasa menunjukkan bahwa kekhawatiran inflasi akan menjadi sekunder dari pertumbuhan ekonomi. Harga Bitcoin meningkat 4 persen pada jam rilis data CPI, dan menembus level 26.000, atau tertinggi sejak Juni 2022,” kata Williams.

Baca juga: Dukung Bulan Literasi Kripto 2023, Luno Perkuat Edukasi dan Literasi Penggunanya

Williams mengungkapkan, aktivitas perdagangan Bitcoin melonjak hingga dua kali rata-rata pergerakan 20 hari untuk hari kedua berturut-turut, sementara juga menembus kisaran atas Bollinger Bands.

Bollinger Bands adalah indikator teknis yang digunakan secara luas yang memplot rata-rata pergerakan aset dan menghitung poin harga yang merupakan dua standar deviasi di atas dan di bawah rata-rata.

Baca juga: Pasar Kripto Tengah Bearish, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CoinDesk


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com