Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Mudik Gratis Kemenhub dengan Bus Ludes Kurang dari 24 Jam

Kompas.com - 15/03/2023, 13:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan kuota mudik gratis 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat telah ludes dalam waktu kurang dari 24 jam.

Mudik gratis 2023 dengan bus ini memiliki kuota lebih dari 24.000 penumpang yang diberangkatkan menggunakan bus dan 900 unit sepeda motor menggunakan truk.

Pendaftaran mudik gratis 2023 dibuka mulai Senin, 13 Maret 2023 pukul 14.00 WIB dan rencananya akan ditutup pada 14 April 2023. Namun pada Selasa kemarin ternyata kuota mudik gratis Ditjen Perhubungan Darat sudah habis.

Baca juga: Kuota Mudik Gratis BUMN Sebanyak 65.603 Peserta, Catat Tanggalnya

"Kali ini Mindat harus memberi informasi dengan berat hati bahwa kuota Mudik Gratis telah habis hanya dalam waktu kurang dari 24 jam," tulis Ditjen Perhubungan Darat dalam Instagram resminya, Selasa (14/3/2023).

Adapun jadwal keberangkatan mudik gratis 2023 ini, akan diselenggarakan mulai 17-19 April 2023 untuk arus mudik dan 27-28 April 2023 untuk arus balik.

Perlu diingat, bagi masyarakat yang sudah berhasil mendaftar dan mendapatkan kode booking mudk gratis 2023 untuk melakukan verifikasi di lokasi posko yang telah disediakan.

Sementara bagi masyarakat yang belum beruntung mendapatkan kode booking, maka dapat memanfaatkan program mudik gratis dari kementerian, BUMN, atau instansi lainnya.

Selain mudik gratis 2023 dengan bus, Kemenhub juga menyelenggarakan program mudik gratis dengan kereta api dan kapal laut melalui Ditjen Perkeretaapian dan Ditjen Perhubungan Laut.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran Mudik Gratis Kereta Api, Bus, dan Kapal

Diharapkan program mudik gratis 2023 dapat mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor, dimana pada tahun ini diprediksi pengguna sepeda motor mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.

Mudik gratis yang diselenggarakan Ditjen Perkeretaapian berupa Angkutan Sepeda Motor Gratis dengan Kereta Api. Waktu pendaftarannya mulai 1 Maret sampai 3 Mei 2023 melalui website mudikgratis.dephub.go.id.

Kapasitas yang disediakan lebih dari 46.000 penumpang dan lebih dari 10.000 unit sepeda motor yang akan diberangkatkan menggunakan kereta api.

Adapun jadwal keberangkatannya, untuk arus mudik akan diselenggarakan mulai 11-20 April 2023, sedangkan untuk arus balik mulai 25 April sampai 4 Mei 2023.

Sementara mudik gratis 2023 dengan kapal laut pendaftarannya dibuka hari ini (15/3/2023) sampai 12 April 2023. Kapasitas yang disediakan hingga 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor yang diberangkatkan menggunakan kapal.

Adapun jadwal keberangkatan mudik gratis 2023 Ditjen Perhubungan Laut, akan diselenggarakan mulai 15 dan 17 April 2023 untuk arus mudik dan 25 dan 28 April 2023 untuk arus balik.

Baca juga: Anggarkan Rp 20 Miliar, Ditjen Hubdat Kemenhub Sediakan Kuota Mudik Gratis 2023 Sebanyak 24 Ribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com