Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2023 Bisa Jadi Masa Penting Transisi Energi di Indonesia

Kompas.com - 15/03/2023, 14:45 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Solusi teknologi GE bantu RI capai NZE

GE sebagai mitra utama pemerintah dan PLN saat ini menawarkan solusi hemat energi dan keahlian untuk setiap bagian dari ekosistem energi, mulai dari energi gas hingga energi terbarukan, penyimpanan baterai, teknologi penangkapan karbon, nuklir, dan solusi jaringan.

Solusi pertama GE untuk RI adalah turbin gas.

"Turbin gas kami membantu mendorong transisi Indonesia dari bahan bakar fosil yang lebih berpolusi seperti batu bara, ke sumber energi yang lebih bersih seperti gas alam. Dalam waktu dekat, turbin gas ini dapat ditingkatkan untuk beroperasi pada hidrogen hijau untuk mendukung pembangkit listrik rendah atau bahkan nol karbon," kata Djohan.

Hingga saat ini, GE Gas Power Indonesia telah memasang lebih dari 130 turbin gas di seluruh Indonesia, yang menghasilkan daya lebih dari 15GW.

"Kami percaya percaya turbin gas yang disesuaikan desainnya untuk digunakan pada hidrogen bebas karbon akan menjadi salah satu inovasi yang kemungkinan akan menjadi "Next Big Thing". Turbin gas GE memiliki teknologi pembakaran yang dapat beroperasi pada berbagai konsentrasi hidrogen hingga volume 100 persen," kata Djohan.

Ia menambahkan, proyek Tambak Lorok Combined Cycle Power Plant Block 3 siap beroperasi pada 2023. Proyek pembangkit ini menjadi proyek pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi turbin gas HA terbaru GE, yang merupakan turbin gas paling efisien saat ini.

Proyek ini diharapkan dapat menambah sekitar 780MW listrik ke salah satu jaringan utama Indonesia, yang setara dengan memberi daya hingga lima juta rumah tangga.

Solusi kedua, yakni turbin hidro.

Menurut Djohan GE Renewable Energy sendiri telah menghasilkan lebih dari 200MW panas bumi dan tenaga air untuk pasokan listrik Indonesia.

Di antara proyek energi terbarukan GE adalah turbin hidro terbesar di Indonesia untuk PLTA Jatiluhur, di Jawa Barat, serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong di Provinsi Sulawesi Utara.

Persiapan GE tahun 2023

Djohan mengatakan, pada tahun 2023, GE bersiap untuk melakukan spin-off GE Vernova pada awal 2024. Ini akan mengintegrasikan bisnis Listrik, Energi Terbarukan, dan Digital GE di bawah portofolio terpusat yang akan menyatukan keahlian dan sumber daya terkemuka di industri untuk transisi energi.

Spin-off akan memungkinkan GE untuk beroperasi dengan posisi keuangan yang lebih kuat dan mendorong hasil yang lebih besar di seluruh bisnis, dengan manfaat bagi pelanggan, mitra, dan investor GE.

"Lebih penting lagi, GE Vernova akan siap untuk menghadirkan era baru dan inovatif energi rendah karbon untuk mendorong transisi energi di Indonesia dan di dunia," pungkas Djohan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com