JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional resmi menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) beras dan gabah.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, HPP tersebut akan dipakai menjadi harga acuan untuk Perum Bulog dalam menyerap produksi petani.
Adapun untuk HPP gabah kering panen atau GKP di tingkat petani sebesar Rp 5.000 per kilogram. Sedangkan GKP di tingkat penggilingan Rp 5.100 per kilogram.
"Sekarang salah satu yang diminta oleh Presiden diselesaikan segera dan sudah selesai adalah mengenai HPP harga pembelian pemerintah. Pertama penetapan harga pembelian pemerintah untuk gabah dan beras ini berarti ada di Perum Bulog," ujarnya saat di Istana Kepresidenan di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Bapanas Resmi Tetapkan HET Beras, Ini Besarannya
Bapanas juga menetapkan harga gabah kering giling (GKG) di penggilingan sebesar Rp 6.200 per kilogram. Sedangkan HPP GKG di gudang Perum Bulog sebesar Rp 6.300 per kilogram.
Selain penetapan HPP Gabah, Bapanas juga resmi menetapkan Harga Eceren Tertinggi (HET) untuk komoditas beras.
Penetapan HET dibagi berdasarkan pembagian wilayah zonasi yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.
Kemudian zona 2 untuk Sumatera selain Lampung, Sumsel, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3 untuk Maluku dan Papua.
"Untuk HET beras medium zona 1 Rp 10.900, untuk zona 2 Rp 11.500, zona 3 Rp 11.800. Kemudian untuk beras premium zona 1 Rp 13.900, zona 2 Rp 14.400, dan zona 3 Rp 14.800 per kilogram," ujar Arief.
Arief mengatakan, HET tersebut bisa diberlakukan segera sambil menunggu aturan Perundang-undangannya selesai digodok.
"Ini Pak Presiden meminta untuk segera diumumkan sedangkan perundangannya dalam proses, sehingga ini bisa dapat diberlakukan segera," ungkap Arief.
Baca juga: Bapanas Tetapkan Harga Beli Gabah Kering untuk Bulog Rp 5.000 Per Kilogram
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.