Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ditjenbun Gelar Konsolidasi untuk Tingkatkan Akses Ekspor Kopi dan Moringa di NTB

Kompas.com - 15/03/2023, 20:39 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Adapun negara tujuan ekspor moringa, antara lain Thailand, China, Korea Selatan (Korsel), Hongkong, India, Malaysia, dan sejumlah negara Eropa.

“Kami jajaran Kementan, khususnya Ditjen Perkebunan terus berupaya mendorong dan mendukung lahirnya petani milenial yang berorientasi ekspor, sekaligus meningkatkan para pelaku ekspor dari kalangan anak-anak muda,” ungkapnya.

Baca juga: Mentan SYL Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya Padi di Ngawi

Selain itu, kata Andi, Indonesia punya logistik benih yang berguna untuk mendorong perbenihan mandiri di beberapa sentra produksi komoditas.

“Kemudian kami juga memberikan fasilitas berupa alat pengolahan dan pascapanen, bimbingan teknis (bimtek), pemberdayaan petani dan penguatan kelompok tani berbasis korporasi petani dan yang terpenting fasilitasi akses pasar dan promosi,” katanya.

“Tak hanya itu, kami berharap kolaborasi dan sinergitas antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam kegiatan konsolidasi ini dapat berjalan terus dan berkelanjutan, tentunya sebagai upaya mendorong akselerasi peningkatan ekspor perkebunan tiga kali lipat atau Gratieks hingga 2024,” tambahnya.

Sebagai informasi, konsolidasi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, perwakilan dari Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kepala Balai Karantina Kelas 1 Mataram.

Selain itu, hadir pula Atase Pertanian Brussel, Belgia, Owner Bangflo Kopi, Kepala Dinas yang membidangi perkebunan di kabupaten se-provinsi NTB, perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi NTB, Koordinator Pemasaran Hasil Ditjen Perkebunan, Subkoordinator Pemasaran Internasional Ditjen Perkebunan, serta para petani dan pelaku usaha kopi dan moringa di NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com