Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tanah Abang Diperbesar, Bakal Layani Penumpang KRL Lebih Banyak

Kompas.com - 16/03/2023, 11:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah mengembangkan Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun ultimate untuk mengakomodasi pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek.

Sesuai data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out, jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per hari sementara penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, setelah pengembangan, Stasiun Tanah Abang akan mampu melayani penumpang keluar-masuk sebanyak 80.000 orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300.000 orang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur aktif.

Baca juga: Polemik Impor KRL Bekas dan Mencuatnya Opsi Retrofit

"Luas bangunan yang akan DJKA bangun nantinya sekitar 1,3 hektar, yang akan memanfaatkan lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, DJKA akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur dan fasilitas operasi kereta api.

Sementara PT KAI akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggung jawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.

Dia menjelaskan, pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dibagi ke dalam tiga tahap.

Baca juga: Pengadaan KRL, Menperin Tegaskan Impor Kereta Bekas Jadi Pilihan Terakhir

Tahap I, DJKA akan melakukan pekerjaan yang meliputi kegiatan pembangunan gedung stasiun baru dan emplasmen di lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang. Tahap I ini diharapkan dapat segera selesai sehingga bangunan baru Stasiun Tanah Abang sudah dapat difungsikan pada akhir 2023.

Risal berharap percepatan pembangunan Stasiun Tanah Abang dapat terealisasi, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Belajar dari pembangunan yang sudah-sudah, kami berupaya pembangunan Stasiun Tanah Abang tidak mengganggu penumpang yang setiap hari transit dan naik-turun kereta di stasiun ini," tuturnya.

Baca juga: KCI Beli 16 Rangkaian KRL Baru ke INKA Rp 4 Triliun, Target Selesai 2025-2026

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com