Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Tips Menghindari Penipuan Investasi Robot Trading

Kompas.com - 16/03/2023, 12:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.COM - Kasus penipuan dengan modus robot trading masih marak terjadi di masyarakat. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui berbagai modus yang kerap dilakukan oleh penipu.

Menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag), robot trading merupakan perangkat lunak yang dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan monitor terhadap pasar, melakukan kalkulasi peluang masuk, menempatkan transaksi, dan melakukan manajemen risiko berdasarkan algoritma yang telah ditanamkan pada program.

Hal ini pun dibahas dalam siniar CUAN bertajuk “Kenalan sama Robot Trading” dengan tautan akses dik.si/CUANRTrading.

Namun, sebenarnya alat ini tak bisa bekerja dengan sendirinya tanpa ada pengendali di belakangnya. Oleh karena itu, pengendali harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai robot trading dan sejumlah instrumen investasi untuk kebutuhan penggunaannya.

Waspada dalam Investasi

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan untuk menciptakan kesiapan keuangan di masa depan.

Baca juga: Investasi untuk Fresh Graduates yang Merantau

Namun, masyarakat perlu waspada dalam memilih dan menggunakan produk investasi yang ditawarkan. Calon investor patut curiga apabila ada pihak yang menjanjikan keuntungan yang jauh menggiurkan dibanding tingkat bunga bank pada umumnya.

Selain itu, calon investor juga harus memeriksa izin dari lembaga berwenang seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Tips Menggunakan Robot Trading untuk Investasi

1. Cek Perizinan

Calon investor dapat memeriksa perizinan suatu lembaga investasi melalui website OJK secara berkala, menghubungi hotline OJK 1500655 dan email waspadainvestasi.ojk.go.id. Pasalnya, investasi yang aman dan legal sudah pasti memiliki izin dan terdaftar di OJK.

Jika produk yang ditawarkan merupakan investasi berjangka atau komoditi, seharusnya perusahaan penyedia telah terdaftar di Bappebti. Ketika nama perusahaan tak ditemukan, maka masyarakat perlu waspada bahwa produk investasi tersebut ilegal.

2. Hindari Investasi dengan Keuntungan Tak Masuk Akal

Calon investor perlu waspada ketika ada orang atau perusahaan yang menjanjikan keuntungan investasi yang tak masuk akal. Sebaiknya, bertanya terlebih dahulu bagaimana alur bisnisnya dan dari mana keuntungan tersebut didapatkan.

3. Jangan FOMO

Saat ini, investasi mulai banyak diperbincangkan oleh banyak kalangan. Bahkan, banyak anak muda yang ingin melakukan investasi karena takut dikatakan ketinggalan zaman atau FOMO (Fear of Missing Out).

Akibatnya, mereka melakukan investasi tanpa pengetahuan. Padahal, seharusnya investasi dilakukan bukan berdasarkan tren atau pendapat orang lain, melainkan kesiapan diri berupa alokasi dana dan pengetahuan yang cukup.

4. Lakukan Riset

Calon investor disarankan untuk tak terburu-buru melakukan investasi tanpa pengetahuan yang cukup. Sebaiknya, tanyakan bagaimana sistem kerja perusahaan dalam menjalankan investasinya.

Baca juga: Menjadi Pemimpin Inspiratif di Industri MICE ala Daswar Marpaung

Apabila perusahaan tersebut terkesan menutup-nutupi dan tak transparan, sebaiknya hindari untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

5. Rencanakan Investasi

Tujuan instrumen investasi harus jelas dan sesuai profil risiko. Oleh karena itu, sebelum memutuskan melakukan investasi pastikan telah menyusun rencana yang terukur dengan melakukan riset dan memperkaya literasi keuangan.

Pengetahuan mengenai investasi akan membuat masyarakat terhindar dari penipuan investasi bodong oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Dengarkan siniar CUAN episode “Kenalan sama Robot Trading” yang dapat diakses melalui dik.si/CUANRTrading.

Di sana, ada banyak informasi seputar keuangan yang akan menambah literasi finansialmu. Tunggu apalagi? Ikuti siniar CUAN sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar tak tertinggal tiap episode terbarunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com