Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Investasi Bentuk Contact Center OSS

Kompas.com - 16/03/2023, 16:11 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Investasi tingkatkan layanan konsultasi bagi pelaku usaha dengan memusatkan petugas Contact Center Online Single Submission (OSS) di kantor yang baru diresmikan di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Sekretaris Kementerian Investasi Ikmal Lukman menjelaskan, Contact Center OSS ini dibentuk untuk memastikan masyarakat mendapatkan pengalaman yang baik selama menggunakan OSS, khususnya dalam berkonsultasi jika mengalami kendala dalam proses pengajuan perizinan berusaha.

Hal ini untuk mendukung pencapaian target realisasi investasi tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun.

"Jika kita melihat OSS sebagai sebuah platform, Kementerian Investasi/BKPM telah memiliki pelanggan sekurang-kurangnya 3,6 juta pengguna dan angka ini akan terus bertambah seiring dengan munculnya para investor-investor baru," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Ajak Pelaku UMKM Urus Izin Usaha melalui OSS, Bahlil: Gratis, Tak Perlu Ketemu Petugas

"Maka dari itu, saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tanggung jawab yang sangat besar karena jumlah masyarakat yang mengakses OSS juga sangat besar," lanjut Ikmal.

Sejak pertama kali OSS Berbasis Risiko diluncurkan pada 4 Agustus 2021 hingga 14 Maret 2023, OSS telah menerbitkan 3.618.035 Nomor Induk Berusaha (NIB). Ke depannya juga akan tersedia layanan panggilan video dengan agen dwi bahasa untuk menjangkau pelaku usaha di luar Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Bidang Hubungan Daerah Kementerian Investasi Tina Talisa menuturkan bahwa sistem OSS ini merupakan amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengurus perizinan berusaha.

Bila ada kendala-kendala dalam prosesnya, pelaku usaha akan butuh berkonsultasi dengan pihak yang tepat agar segera mendapatkan solusinya. Oleh karena itu, layanan konsultasi perizinan berusaha kepada pelaku usaha merupakan prioritas kami.

"Layanan Contact Center sangat membantu kami untuk terus menyempurnakan sistem OSS. Pertanyaan, kendala, dan keluhan yang diterima menjadi modal untuk mengoptimalkan sistem agar lebih mudah dan nyaman digunakan. Secara bersamaan, kami juga terus mencari cara dan berinovasi agar layanan yang diberikan oleh Contact Center OSS juga semakin solutif bagi pelaku usaha," ujar Tina.

Layanan Contact Center OSS dapat diakses pelaku usaha melalui nomor telepon 169, WhatsApp 0811-6774-642, email kontak@oss.go.id, dan Instagram @OSS.go.id. Per 2 Januari 2023, layanan digital dan telepon 169 Contact Center OSS telah beroperasi secara penuh dengan total 85 petugas.

Terhitung mulai Maret 2023, seluruh petugas layanan Contact Center OSS ditempatkan dalam satu kantor baru di Gedung Graha Inti Fauzi sehingga proses perbaikan dan pengembangan layanan Contact Center OSS dapat berjalan maksimal.

Sejak 2 Januari-14 Maret 2023, layanan Contact Center OSS sudah melayani 143.873 interaksi baik melalui layanan telepon 169 sebanyak 23.934 interaksi dan layanan digital 119.939.

Topik yang sering ditanyakan oleh pelaku usaha adalah mengenai kendala pemenuhan persyaratan, progres Program Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), dan cara menambahkan bidang usaha.

Baca juga: OSS Belum Sempurna, Bahlil Akui Ada 2 Masalah Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com