Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diperkirakan Melonjak Lebih dari 30 Persen, Ini Persiapan Operator Bus

Kompas.com - 16/03/2023, 16:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) memperkirakan jumlah penumpang bus akan meningkat lebih dari 30 persen selama periode mudik Lebaran 2023.

Ketua Umum IPOMI dan Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan, perkiraan tersebut meningkat dibandingkan kenaikan jumlah penumpang bus saat periode mudik Lebaran 2022 yang sekitar 20-25 persen.

"Kalau belajar dari tahun lalu, peningkatannya cukup signifikan. Kurang lebih secara total mungkin bisa ada peningkatan sekitar 30-an up persen. Tinggi sebenarnya. Itu secara nasional ya," ujarnya setelah acara diskusi Forwahub di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Tarif Bus Bakal Naik 25-35 Persen Selama Mudik Lebaran 2023

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu, operator bus yang tergabung dalam IPOMI telah menyiapkan sekitar 13.000 armada khusus untuk melayani pemudik di wilayah Sumatera dan Jawa.

Dia menambahkan, PO SAN sendiri sudah menyiapkan sekitar 29 armada yang siap dioperasikan selama periode mudik Lebaran 2023. Namun tahun ini, PO SAN fokus menambah ritase ketimbang menambah armadanya untuk mengejar keterangkutan pemudik.

"Kita (PO SAN) hanya meningkatkan utilisasi. Namun ada beberapa kawan-kawan yang menghire bikin bus tambahan, menghire bus pariwisata," ungkapnya.

Selain dari sisi armada, operator bus juga mempersiapkan kondisi bus meski pada dasarnya, kata dia, armada bus telah siap beroperasi pada masa angkutan lebaran.

Pasalnya, armada bus anggota IPOMI selama ini telah dirawat dan dicek kondisinya secara rutin serta selalu lolos uji kelaikan atau KIR.

"Dengan kondisi itu, kami lebih concernnya selain kendaraan ke SDM (sumber daya manusia) atau kru. Jadi kondisi kru, jumlah kru yang spare untuk rotasi supaya tidak kelelahan," jelasnya.

Dia berharap pada mudik Lebaran 2023, masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum seperti bus. Sebab, dia melihat, meskipun pemerintah menginginkan masyarakat naik angkutan umum seperti bus, tetapi nyatanya banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Ikut Mudik Gratis BUMN, Kuota 62.181 Orang Buat Bus dan Kereta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com