Kontribusi perkebunan terbesar adalah kelapa sawit sebesar 75,22 persen, karet 8,37 persen, kelapa 4,10 persen, kakao 3,01 persen, kopi 2,75 persen, dan komoditas gabungan lain sebesar 6,18 persen.
Capaian tersebut menunjukkan bahwa perkebunan memiliki kontribusi besar terhadap pertanian Indonesia.
Meski demikian, perkembangan perkebunan di Tanah Air kerap menemui sejumlah tantangan. Salah satunya adalah kondisi tanaman tua, rusak, atau tidak menghasilkan. Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap kinerja perkebunan apabila tidak ditangani secara benar.
Pemerintah perlu mengoptimalkan semua potensi sumber daya perkebunan yang ada agar inovasi dan terobosan baru bisa terwujud.
Selain itu, perlu ada sumber-sumber pembiayaan non-APBN guna mendukung pelaksanaan kegiatan penyediaan benih berkualitas dan berlabel bagi para petani.
Baca juga: Respons Mentan SYL Soal La Nina, Ditjenbun Paparkan Program Atasi La Nina
Dirjenbun Andi Nur Alam Syah menuturkan, investasi perkebunan jangka panjang perlu dipersiapkan dengan baik. Salah satu faktor penting adalah pemilihan benih berkualitas.
"Pemilihan benih perkebunan harus memenuhi enam tepat yaitu tepat jumlah, varietas, mutu, waktu, lokasi dan harga," tutur Andi yang turut hadir dalam acara Koordinasi Nasional Perbenihan Perkebunan, Kamis.
Ia menjelaskan, benih berkualitas dan berlabel adalah benih yang berasal dari kebun sumber benih yang telah ditetapkan oleh Dirjenbun atas nama Mentan.
"Benihnya disertifikasi dan dilabel. Penyalurannya diawasi oleh petugas Pengawas Benih Tanaman," ucapnya.
Andi melanjutkan, pihaknya mengambil langkah serius dalam menyiapkan benih tanaman perkebunan yang bermutu dan berlabel guna mendukung peningkatan produksi, nilai tambah, dan daya saing industri perkebunan.
Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan, Food Estate di Kalteng Disebut Kementan Jadi Role Model Nasional
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.