Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volatilitas Mulai Melandai, Harga Kripto Binance Melonjak 7,14 Persen

Kompas.com - 17/03/2023, 10:04 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak bervariasi pada pagi ini, Jumat (17/3/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 6 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling mengilap adalah Binance Exchange (BNB) yang melonjak 7,14 persen pada level 329,2 dollar AS per coin atau setara dengan Rp 6.035 (kurs Rp 15.389 per dollar AS). Kenaikan juga terjadi pada Bitcoin (BTC) sebesar 2,4 persen menjadi Rp 25.001 per coin. Sementara itu, Dogecoin (DOGE) menguat 3,6 persen pada level 7 sen per coin.

Polygon atau MATIC menguat pagi ini sebesar 2,9 persen pada posisi 1,15 dollar AS per coin. Sementara itu, Ethereum (ETH) berada di level 1,673 dollar AS per coin atau naik 0,92 persen. Ripple berada di level 0,36 dollar AS per coin atau naik 1,04 persen. Berbeda dengan Cardano (ADA) yang melemah 0,3 persen di posisi 0,3 dollar AS per coin.

Baca juga: Melihat Efek Kebangkrutan SVB ke Pergerakan Harga Kripto

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT), USD Coin (USDC), dan Binance USD (BUSD) bergerak melemah.

USDT turun 0,18 persen pada level 1 dollar AS per coin, USDC melemah 0,03 persen menjadi 0,9 dollar AS per coin, dan BUSD terkoreksi 0,03 persen pada posisi 1 dollar AS per coin

Mengutip Coindesk, pergerakan aset kripto dipengaruhi oleh penurunan klaim pengangguran AS dari 212.000 menjadi 192.000 meleset dari ekspektasi 205.000. Analis pasar kripto Glenn C Williams mengatakan, investor cenderung mengabaikan data terbaru yang menunjukkan pasar kerja AS tetap kuat.

“Klaim pengangguran tetap hampir sama dengan di bulan Januari, menentang upaya Federal Reserve AS untuk mendinginkan pasar tenaga kerja. Pasar tenaga kerja yang ketat secara historis membuat upah tetap tinggi, yang merupakan faktor inflasi utama,” kata Williams.

Dia menyebut, ketidakpastian bank sentral dalam beberapa bulan terakhir tentang bagaimana memperhitungkan data pekerjaan yang kuat karena menganggap kenaikan suku bunga telah mengguncang pasar keuangan.

“Dua mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar (ETH dan BTC) bergerak mendatar setelah mengalami kenaikan pada hari Selasa. Ini merupakan tanda bahwa rentetan volatilitas baru-baru mulai berkurang,” tegas Williams.

Baca juga: Krisis Perbankan Menyebar hingga ke Eropa, Harga Kripto Rontok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com