Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2023, Penumpang Angkutan Udara Diprediksi Naik 45 Persen

Kompas.com - 17/03/2023, 11:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara selama periode mudik Lebaran 2023 meningkat hingga 45 persen dibandingkan periode mudik Lebaran 2022.

Prediksi optimistis ini dengan memperkirakan Lebaran 2023 terjadi pada 22-23 April serta puncak arus mudik pada 21 April dan puncak arus balik pada 30 April.

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub M. Mauludin memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara selama periode mudik tahun ini melonjak sekitar 1 juta orang, yaitu dari 3.097.628 penumpang di 2022 menjadi 4.479.688 penumpang di 2023.

Baca juga: 412 Pesawat Beroperasi Saat Mudik Lebaran 2023, Paling Banyak dari Lion Air

Perkiraan 4,47 juta penumpang selama 15 April sampai 1 Mei 2023 ini, terdiri dari 3.654.764 penumpang domestik dan 824.924 penumpang internasional.

"Penumpang 2022 itu 3 juta penumpang, target di tahun ini itu hampir 4,5 juta. Jadi kenaikannya lumayan hampir 1 juta. Untuk internasionalnya lumayan sampai 824.924 penumpang, diperkirakan juga di masa lebaran itu tetap ada internasionalnya," ujarnya saat media briefing di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Penyumbang terbesar untuk kenaikan jumlah penumpang yang signifikan terjadi pada perjalanan internasional dimana pada lebaran 2022 hanya mencapai 175.860 penumpang, dan meningkat 369 persen dari lebaran 2022.

Hal ini terjadi karena tren peningkatan perjalanan luar negeri secara konsisten meningkat dan terjadi signifikan mulai Maret 2022 seiring semakin dibukanya relaksasi terhadap pembatasan perjalanan luar negeri.

Strategi Ditjen Perhubungan Udara 

Dalam paparannya, Mauludin menjabarkan 6 strategi yang disiapkan Ditjen Perhubungan udara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang angkutan udara itu selama periode mudik Lebaran 2023, yaitu:

1. Menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek safety dan security penerbangan serta protokol kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+