JAKARTA, KOMPAS.com - Diskon tarif tol biasanya diberikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selama masa mudik lebaran. Namun diskon tarif tol yang diberikan rutin sejak 2015 ini terakhir diberlakukan pada 2019.
Saat 2019 seluruh BUJT yang berada di bawah naungan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) telah menyepakati pemberlakuan potongan harga atau diskon tarif tol sebesar 15 persen.
Dikutip dari laman BPJT, diskon tarif tol ini diberikan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 pada seluruh ruas jalan tol di Indonesia.
Selain itu, diskon tarif tol diberikan kepada masyarakat sebagai upaya pelayanan maksimal dalam mempercepat waktu perjalanan yang lancar tanpa adanya antrian pembayaran dengan tarif yang cukup murah.
Baca juga: Manfaat Papan Pemantauan Khusus yang Bakal Diluncurkan BEI
Namun, diskon tarif tol ini tidak diberikan saat puncak arus mudik dan arus balik karena diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan di hari lainnya untuk mengurangi kemacetan di waktu puncak.
Setelah itu, pada 2020 dan 2021 pemerintah melarang pelaksanaan mudik Lebaran karena pandemi Covid-19 sehingga diskon tarif tol ini tidak diberikan.
Begitupun dengan 2022, diskon tarif tol selama mudik Lebaran ini tidak diberikan. Sebagai gantinya, Kemenhub mewajibkan BUJT untuk menggratiskan tarif tol kepada pemudik jika terjadi antrean hingga 1 kilometer di pintu tol selama masa mudik.
Hal ini agar para BUJT tetap menjaga performanya dan melayani masyarakat dengan maksimal selama pelaksanaan mudik Lebaran 2022.
Baca juga: Mau Mudik? Ini Cara Beli Tiket Kapal Laut Online di SIni
Sementara itu, pada libur Natal dan tahun baru kemarin, PT Waskita Toll Road melalui anak perusahaannya PT Waskita Sriwijaya Tol memberikan diskon tarif tol sebesar 50 persen untuk konsesi ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
Adapun diskon tarif tol itu berlaku untuk semua golongan kendaraan selama 24 Desember 2022 hingga Januari 2023.
Lalu, apakah tahun ini diskon tarif tol untuk mudik Lebaran akan kembali diberlakukan?
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, hingga kini pihaknya belum ada pembicaraan terkait diskon tarif tol dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun BUJT.
Baca juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Bank Jago Petik Pelajaran Penting
"Belum (ada pembicaraan soal diskon tarif tol)," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2023).
Saat ini dia masih menunggu kebijakan dari masing-masing BUJT dalam penerapan diskon tarif tol untuk mudik Lebaran 2023.
"Kita lihat ya, karena BUJT belum semuanya recovered secara finansial dari dampak Covid-19," tuturnya.
Baca juga: Menteri ESDM Ungkap Alasan Perusahaan AS Hengkang dari Proyek Gasifikasi di RI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.