Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/03/2023, 07:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menegaskan hingga saat ini pemerintah belum mengambil keputusan terkait opsi impor beras tahun ini. Menurutnya, keputusan impor beras masih menunggu hasil perhitungan oleh kementerian dan lembaga (k/l) terkait usai panen raya.

"Tentu perhitungannya melibatkan saudara kita Kementerian Pertanian, BPS, kita hitung sama-sama, karena selalu ada koreksi," kata Arief saat dijumpai di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023).

Ia menjelaskan bahwa pemerintah perlu menghitung kembali terkait hasil panen yang ada, apakah ada penurunan produksi dan apakah hasil panen mencukupi. Beberapa hal itu yang akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam memutuskan impor.

Baca juga: Kenaikan HET Beras Bisa Pacu Angka Kemiskinan

Setelah itu, pemerintah akan melakukan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dan hasil kesepakatannya akan dilaporkan langsung kepada presiden.

"Jadi sampai hari ini belum ada untuk keputusan impor," ungkap Arief.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bilang, impor hanya untuk antisipasi jika ada kekurangan stok beras dan stabilisasi harga.

"Bukan berarti kita hobi impor, ini hanya antisipasi saja. Kita lihat dulu perkembangannya," tutur Buwas. (Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Baca juga: Pemerintah Buka Opsi Impor Beras 500.000 Ton, Bulog Sebut untuk Antisipasi

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Badan Pangan Nasional: Wacana Impor Beras Tahun Ini Masih Dikaji, Belum Ada Keputusan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+