JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE kini memiliki pos pendapatan baru dari hasil perdagangan karbon.
“Untuk pertama kalinya pada 2022, PGE mencatatkan pos pendapatan baru dari penjualan carbon credit,” kata Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Nelwin Aldriansyah dalam siaran pers, Sabtu (18/3/2023).
Nelwin mengungkapkan, emiten sektor energi yang fokus pada pengolahan panas bumi tersebut berkomitmen untuk turut serta secara aktif melakukan transisi energy bersih.
Baca juga: Stabil, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
PGEO juga sudah mendapatkan sertifikasi dari lembaga karbon kredit untuk memonetisasi penjualan karbon.
“Operasional PGE telah mendapatkan sertifikasi dari berbagai lembaga karbon kredit sehingga PGE berhak untuk memonetisasi atas penjualan karbon kredit dari operasional PGE,” ujar Nelwin
Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) memperkirakan perdagangan karbon di Indonesia dapat menembus 300 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.625 triliun per tahun (kurs Rp 15.418 per dollar AS).
Nilai tersebut berasal dari kegiatan menanam kembali hutan yang gundul hingga penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Baca juga: Imbas SVB Bangkrut, Saham First Republic Anjlok 32,7 Persen
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun secara resmi telah meluncurkan perdagangan karbon, di mana perdagangan karbon akan mulai dilakukan pada subsector pembangkit tenaga listrik secara mandatori.
Perdagangan karbon dilakukan pada unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang terhubung ke jaringan tenaga listrik PT PLN (Persero) dengan kapasitas lebih besar atau sama dengan 100 MW.
Perdagangan karbon itu sendiri diimplementasikan melalui 2 mekanisme, yaitu perdagangan emisi dan offset emisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.