Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan BUMN yang Punya "Bisnis" Kampus Perguruan Tinggi

Kompas.com - 20/03/2023, 09:14 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Kampus ini dioperasikan oleh Pertamina Foundation dengan 6 fakultas dan 15 program studi dengan jumlah staf pengajar dan pendukung sebanyak 255 orang.

Baca juga: Bank BUMN Apa Saja? Ini Daftar Lengkapnya

Meski milik Pertamina, tak berarti lulusannya bisa bekerja di BUMN energi tersebut. Kampus ini juga menyediakan program beasiswa bagi para mahasiswanya.

3. Pos Indonesia

Politeknik Pos Indonesia adalah institusi pendidikan tinggi yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) pada tahun 2001.

Kampus ini memiliki 5 program studi yang terbagi menjadi Diploma 3 dan Diploma 4 yaitu, Logistik Bisnis, Manajemen Bisnis, Teknik Informatika, Manajemen Infomatika, dan Akuntansi.

Berlokasi di Bandung tak jauh dari kantor pusat PT Pos Indonesia, kampus ini memiliki 100 dosen yang mengajar untuk sekitar 2.500 mahasiswa.

Dengan jargon logistic expert, kampus milik Pos Indonesia ini memang memfokuskan diri pada ilmu terapan terkait logistik. Fasilitas kampusnya pun terbilang lengkap dengan biaya pendidikan yang cukup terjangkau.

Baca juga: Profil 4 Bank BUMN di Indonesia dan Nilai Asetnya

Saat ini Politeknik Pos Indonesia berubah nama menjadi ULBI atau Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.

Pos Indonesia melalui YPBPI juga diketahui mengelola kampus lainnya bernama Stimlog. Sama halnya dengan ULBI, Stimlog juga berlokasi di Bandung.

4. PLN

Tak mau kalah, sebagai BUMN besar, PT PLN (Persero) juga membangun perguruan tinggi sendiri. Kampus milik BUMN setrum ini bernama Sekolah Tinggi Teknik - PLN atau STT-PLN.

Pengelolaan kampus ini berada di bawah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN. Kampusnya berada di Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Awalnya, kampus yang dibuka sejak 1998 ini berada di Power Building, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Fakultas dan jurusan di kampus ini banyak berfokus pada ilmu terapan teknik bidang kelistrikan dan keilmuan lain yang terkait.

Baca juga: Perbedaan Perum dan Persero pada BUMN

5. Semen Indonesia Group

Holding BUMN semen ini juga sudah lama merambah sektor pendidikan. Perguruan tinggi yang didirikannya bernama Universitas Internasional Semen Indonesia atau UISI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com