JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto mayoritas "hijau" pada Senin (20/3/2022) pagi. Melansir Coinmarketcap, 7 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling mengkilap adalah Ripple (XRP) melonjak 3,3 persen menjadi 0,3 dollar AS per coin atau setara dengan Rp 4.612 per coin (kurs Rp 15.375 per dollar AS). Solana (SOL) juga melesat 3,2 persen menjadi 22,53 dollar AS per coin. Bitcoin (BTC) di level 27.683 dollar AS per coin atau naik 1,6 persen.
Sementara itu, mata uang kripto paling suram adalah Polygon (MATIC) yang turun 2,9 persen menjadi 1,17 dollar AS per coin. Dogecoin (DOGE) di level 7 sen per coin atau turun 0,9 persen, dan Ethereum melemah 0,57 persen pada level 1.777 dollar AS per coin.
Baca juga: Melihat Efek Kebangkrutan SVB ke Pergerakan Harga Kripto
Stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT), dan USD Coin (USDC) bergerak menguat. USDT naik 0,02 persen pada level 1 dollar AS per coin, dan USDC menguat 0,02 persen menjadi 0,9 dollar AS per coin.
Mengutip Coindesk, aset digital terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin baru-baru ini melampaui 28.000 dollar AS, atau sempat naik 3 persen dalam 24 jam terakhir. Namun hal itu tidak bertahan lama, karena adanya krisis kepercayaan sistematis dalam sistem keuangan global.
Baca juga: Bappebti: Aset Kripto Sangat Volatile, Nilainya Bisa Naik dan Turun Drastis dalam Waktu Singkat
David Bachelier, CEO Flowdesk Asia-Pasifik, mangatakan bahwa Singapura dan seluruh Asia tidak benar-benar terpengaruh oleh keruntuhan Silicon Valley Bank dan krisis perbankan AS lainnya, tetapi tetap tidak pasti apakah bank akan mengambil langkah masuk dan coba dan isi celahnya.
“SVB adalah pemain kunci dalam menyediakan pendanaan dan layanan lain untuk perusahaan dengan pertumbuhan tinggi yang tidak ditawarkan oleh banyak bank Asia. Ini menghadirkan momen kritis bagi industri ventura di Asia, dengan peluang untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh runtuhnya pemain Amerika,” ujar Bachelier.
Baca juga: Krisis Perbankan Menyebar hingga ke Eropa, Harga Kripto Rontok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.