JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang Ramadhan 2023, Bank Indonesia menyiapkan Rp 195 triliun uang baru yang bisa ditukar melalui bank dan juga kas keliling.
Mengutip laman OCBC, NISP, penukaran uang di bank bisa dilakukan secara online dan offline. Adapun aplikasi cara menukar uang baru di bank bisa dilakukan secara offline dan online. Dengan cara online, bisa dilakukan melalui akses http://pintar.bi.go.id.
Selain itu, Bank Indonesia juga memberikan layanan secara offline atau datang langsung ke bank, dan menukarkan uang secara langsung. Adapun tukar uang baru untuk Lebaran 2023 sebagai berikut:
Baca juga: BI Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2023
Sedangkan cara tukar uang baru untuk Lebaran 2023 di bank secara online sebagai berikut:
Nantinya bukti pesanan yang diunduh akan dikirimkan ke alamat e-mail. Adapun penukaran per orang akan dibatasi, di mana untuk pecahan Rp 20.000 hanya sampai Rp 2 juta. Untuk pecahan 10.000 hanya boleh hingga Rp 1 juta, dan untuk pecahan Rp 5.000 maksimal Rp 500.000.
Kemudian, untuk pecahan Rp 2.000 maksiman Rp 200.000, dan pecahan Rp 1.000 hanya boleh ditukar hingga Rp 100.000. Adapun total penukaran maksimal mencapai Rp 3,8 juta per orang, dengan maksimal penukar kurang lebih 500 penukar per hari.
Baca juga: Cek Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru untuk THR Lebaran 2023
“Seperti tahun lalu, kita menggunakan aplikasi Pintar untuk masyarakat yang ingin mengetahui dimana lokasi penukaran, kapan waktunya itu bisa melalui aplikasi pintar dengan mendaftar sekaligus membawa bukti layanan penukaran pada waktu yg diinginkan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Marlison mengatakan, pada saat menukar masyarakat hanya perlu membawa nomor bukti penukaran. Dia juga memastikan bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi Pintar tetap akan dilayani.
“Kita akan layani, termasuk masyarakat yang belum masuk ke aplikasi pintar sepanjang modal kita masih ada kita akan lakukan penukaran,” lanjut dia.
Baca juga: BI Kantongi Devisa Hasil Ekspor 173 Juta Dollar AS
Marlison mengungkapkan, pihak perbankan akan melayani sekitar 500 orang setiap titik layanan penukaran. Dia menjelaskan, seperti yang sudah-sudah, di awal-awal layanan hanya dilakukan 200-300 penukar saja per hari. Namun itu akan meningkat bahkan lebih dari 500 penukar dalam sehari.
“Frekuensinya akan semakin meningkat menjelang Ramadhan. Kami juga pastikan titik kritikal ada saat Idul Fitri, Lebaran dan libur panjang. Kami pasrikan ATM tetap terjaga, terisi, sehingga kebutuhan masyarakat akan rupiah ini terpenuhi semua,” kata dia.
Baca juga: Sambut Lebaran 2023, BI Tambah Jumlah Tempat Penukaran Uang Baru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.