Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Lamongan 2022 Lampaui Jatim dan Nasional

Kompas.com - 20/03/2023, 20:32 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sambut Ramadhan

Saat memimpin agenda coffe morning di ruang command center Pemkab Lamongan dengan diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Lamongan pada hari yang sama, Yuhronur memberikan instruksi supaya capaian kinerja tetap positif di Bulan Suci Ramadan. Termasuk, meminta kepada seluruh OPD untuk menjaga budaya kerja dan aktivitas kantor berjalan dengan optimal.

"Pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, termasuk juga perizinan, kependudukan harus berjalan sebagaimana mestinya. Tetap responsif terhadap laporan masyarakat dikanal Lapor Pak Yes. Persiapkan dengan baik Musrenbang Pembangunan tahun 2024. Camat dan seluruh pimpinan OPD untuk bersinergi menyukseskan bulan panutan pajak bumi dan bangunan, serta  menjaga inflasi," tutur Yuhronur.

Guna membangkitkan ekonomi di Bulan Ramadan, Yuhronur mengarahkan untuk meningkatkan promosi produk UMKM, ekonomi kreatif, juga memasifkan kembali gerakan #AyoDitumbasi. Dengan cara meramaikan sentra kuliner yang terdapat di masing-masing kecamatan, yang ada di Lamongan.

"Selain tetap meramaikan masjid, aktifkan kembali gerakan #AyoDitumbasi dimulai dari seluruh ASN. Mari kita ramaikan sentra kuliner di masing-masing kecamatan. Saya minta gerakan #AyoDitumbasi ada jejak digitalnya, seluruh pimpinan OPD dan Camat lakukan pemantauan dan berikan laporan melalui Sekretaris Daerah," kata Yuhronur.

Selain tetap menjaga harmonisasi sosial di Bulan Ramadan, Yuhronur menginginkan akselerasi persiapan penilaian reformasi birokrasi, penilaian kabupaten layak anak, hingga penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 juga dipersiapkan dengan maksimal. Sekaligus inovasi berdampak yang disajikan di dalam PDD, sehingga bisa diimplementasikan di seluruh kecamatan di Lamongan.

"Beberapa waktu yang lalu, saya didampingi Kepala Bappelitbangda dan OPD terkait mempresentasikan pembangunan daerah. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, banjir, kelangkaan pupuk, kami sampaikan kesulitan maupun solusinya," kata Yuhronur.

"Kami juga sampaikan inovasi Tersapujagad (Ternak Sapi Usaha Jagung Meningkat) yang dikembangkan para petani, untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia. Inovasi Laserku (Lamongan Sehat Sejahtera dengan Kunjungan Rumah) ini istilah mudahnya home care service, yang telah kita implementasikan selama ini. Untuk itu, perlu kolaborasi stakeholder agar apa yang kita rencanakan berjalan optimal," tutur Yuhronur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com