Erick bilang, dengan kondisi Depo Plumpang yang memungkinkan buffer zone dibangun hanya 52,5 meter, maka diusulkan adanya kanal air.
"Jadi salah satu buffer zone yang diusulkan ada kanal air. Supaya mengurangi kalau sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. Ini yang kami lakukan sementara," jelas dia.
Adapun menurut kajian Sucofindo, berdasarkan pendataan dan perhitungan per 16 Maret 2023, akan ada sekitar 783 unit bangunan yang terdampak pembangunan buffer zone nantinya.
Selain itu, dalam bahan paparan Erick, disebutkan pula bahwa pembangunan buffer zone selebar 52,5 meter tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 368 miliar.
Erick menambahkan, pembangunan buffer zone pada objek vital nasional, seperti Depo Plumpang, tentunya memerlukan keterlibatan pemerintah daerah, yang dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ini (pembangunan buffer zone) memang kendala yang tidak mungkin kami bekerja sendirian tanpa dukungan pemerintah daerah," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.