Jelang Ramadhan, AdaKami Yakin Jumlah Pinjaman Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan digital, AdaKami optimistis jumlah pengguna yang melakukan pinjaman di aplikasi AdaKami meningkat menjelang Ramadhan dan Lebaran 2023.

Business Development Manager AdaKami Jonathan mengatakan, naiknya jumlah pengguna yang melakukan pinjaman seiring dengan evaluasi kredit skoring yang dilakukan perusahaan.

Ia mengatakan, perbaikan kredit skoring ini membuat AdaKami melayani lebih banyak pengguna dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Limit Pinjaman, Syarat, dan Cara Mengajukan KUR BCA 2023

"Beda dari tahun lalu, balik lagi kita melakukan perbaikan kredit skoring itu, kalau melihat lonjakannya (mungkin) 30 persen. Jadi total aplikasi harian, ini aplikasi belum tentu di approved, kita tak bisa menjanjikan," kata Jonathan di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Jonathan mengatakan, hingga Desember 2022, pengguna aplikasi AdaKami tercatat 3 juta pengguna.

Ia juga mengatakan, meski jumlah pengguna yang mengajukan pinjaman akan naik menjelang Lebaran, pihaknya tetap memiliki kriteria penerima sesuai perjanjian dengan super lender.

Baca juga: Benefit Kartu Kredit Bank Mandiri Khusus Penggemar Golf

"Kita harus optimalisasi kredit skoring untuk memastikan kita melayani konsumen yang sesuai dengan perjanjian perbankan super lender, kualitas konsumen itu sesuai dengan perjanjian AdaKami dan super lender," ujarnya.

Lebih lanjut, Jonathan mengatakan, saat ini, AdaKami memiliki dua super lender yaitu Bank Jago dan Bank OCBC NISP.

"Pendanaan (dari super lender) kita selalu mulai dari Rp 100 miliar itu minimalnya," ucap dia.

Baca juga: OJK Ingin Porsi Pembiayaan Kredit Nasional Capai Lebih dari 35 Persen PDB