"Perkembangan harga-harga, saya terus terang menjelang Lebaran ini agak khawatir juga, biasanya perasannya enggak ada, tapi ini ada," kata Zulkifli dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Zulhas mengatakan, meski data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi mengalami penurunan pada Februari 2023, namun, kekhawatiran terkait kenaikan harga pangan itu masih ada.
Ia mengatakan, salah satu komoditas pangan yang menyumbang inflasi adalah beras.
"Beras ini belum berhasil kita turunkan sampai hari ini. Bahkan cenderung bisa naik," ujarnya.
"Harga gabah di pasar sekarang sudah tembus Rp 6.000, itu saja belum tentu dapat. Kalau beras medium di tingkat pabrik itu sudah di atas Rp 9.000," sambungnya.
Zulhas menambahkan, saat ini, stok beras di Bulog hanya sekitar 300.000 ton. Karenanya, kata dia, Presiden Joko Widodo akan menyiapkan impor beras sebanyak 500.000 ton.
"Walaupun berat, saya ini sebenarnya enggak setuju impor-impor itu tapi tidak ada pilihan. Kemarin diputuskan kembali 500.000 ton tapi kapan diperlukan, karena sekarang lagi panen raya," ucap dia.
Baca juga: Bapanas: Penetapan HPP dan HET Beras Terbaru untuk Jaga Stabilitas Harga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.