JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengembang Infrastruktur dan Menara Telekomunikasi (Aspimtel) menilai infrastruktur jaringan menara telekomunikasi yang berkualitas sebagai dasar pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Hal ini termaktub dalam Munas Aspimtel pada 15 Maret 2023 lalu di Bali.
Menurut Teddy Hartoko, Ketum Aspimtel terpilih 2023-2026, transformasi ekonomi digital perlu dioptimalkan karena menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Menyitir data Kemenkeu pada 2022, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh 20 persen dari tahun 2021 menjadi 146 miliar dollar AS pada 2025 dan diprediksi akan terus meningkat.
Saat ini, lanjut Teddy, kontribusi ekonomi digital Indonesia masih relatif kecil terhadap perekonomian nasional, namun pertumbuhannya sangat pesat.
"Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi digital dilihat dari jumlah penggunaan layanan data yang terus berkembang pesat. Keberadaan menara telekomunikasi sama pentingnya dalam membangun konektivitas bagi ekonomi digital lainnya seperti jalan tol, gardu listrik, atau infrastruktur vital lainnya, terlebih dalam menghadapi era 5G," kata Teddy melalui keterangannya, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Mitratel Akuisisi 6.088 Menara Telekomunikasi Sepanjang 2022
Untuk mendukung adanya percepatan implementasi 5G di Indonesia, lanjut Teddy, selain kesiapan spektrum, Operator Seluler dan device, menara telekomunikasi menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem 5G tersebut.
"Oleh karena itu, keberadaan menara telekomunikasi menjadi salah satu milestone penting dalam hal adopsi teknologi 5G dan mendorong adanya peningkatan kualitas, produktivitas serta otomasi automasi, di dalam operasional industri serta menyukseskan inisiatif pemerintah yakni Making Indonesia 4.0," lanjutnya.
Baca juga: Ini 4 Tren Industri Menara Telko yang Jadi Peluang Pertumbuhan Bisnis Mitratel
Selanjutnya kata Teddy, untuk lebih berperan dalam mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur menara telekomunikasi melalui 3 aspek sebagai berikut.
1. aspek bisnis
Penyedia Infrastruktur khususnya tower harus segera bertransformasi menuju penyedia infrastruktur digital atau beyond tower provider. Hal ini akan menumbuhkembangkan industri infrastruktur telekomunikasi di Indonesia secara berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.