Komut: Keuangan Asabri Sudah Sehat Kembali

KUPANG, KOMPAS.com - Komisaris Utama (Komut) PT. ASABRI (Persero) Fary Djemi Francis, mengatakan, saat ini pihaknya fokus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah-nasabahnya. Khususnya dalam hal pelayanan digital untuk mendukung digitalisasi.

“Saat ini keuangan Asabri sudah sehat kembali dan fokus kami adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” kata Fary, di sela-sela acara pembukaan sosialisasi program PT. ASABRI kepada jajaran Polda NTT bersama dengan sejumlah mitra bayar, Selasa (21/3/2023).

Pelaksanaan sosialisasi itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2020 atas perubahan PP Nomor 102 tahun 2015.

Fary menambahkan, masih banyak nasabah Asabri yang belum mengetahui apa itu Asabri sebenarnya dan produk-produk apa saja yang dimiliki oleh BUMN tersebut. Nasabah Asabri sendiri adalah anggota TNI dan Polri.

Baca juga: Cerita Erick Thohir Bersih-bersih Asabri: Banyak yang Datang Menakut-nakuti

Sehingga lanjut dia, pelaksanaan sosialisasi itu momentum untuk memperkenalkan kepada seluruh personel Polri khususnya di wilayah Polda NTT agar lebih mengenal salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Dia pun mengapresiasinya Polda NTT yang mengumpulkan sejumlah personelnya, untuk mendengarkan sosialisasi sejumlah program PT Asabri itu.

“Ini pertama kali Polda mengumpulkan seluruh jajaran baik secara daring maupun luring. Dan ini akan kami sampaikan ke Kapolri agar Polda-Polda lainnya juga bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh Polda NTT,” ujar Fary.

Di tempat yang sama, Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Polisi Johni Asadoma, mengatakan, kegiatan sosialisasi ini penting untuk memberikan pemahaman kepada anggota maupun ASN Polri tentang apa itu Asabri serta apa saja hak-hak yang diperoleh dari anggota sebagai nasabah dari Asabri.

"Hal ini sangat penting, karena ini merupakan BUMN yang mengelola uang dari pada anggota Polri, sehingga anggota harus tahu, kemudian para pengurus harus menyampaikan kepada anggota sehingga ada transparansi di situ,” ujar dia.

Lebih lanjut kata dia, Asabri merupakan BUMN yang bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya.

Terutama lanjut dia, di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransi atau jaminan sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat guna meningkatkan nilai manfaat bagi peserta.

"Beberapa program yang dikelola oleh PT Asabri yang telah terakomodir antara lain, tabungan hari tua (THT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKm) dan pensiun, yang di dalamnya termasuk pembayaran bagi pengembalian nilai tunai iuran pensiun dan PUM KPR,” tambah dia.

Manfaat asuransi sosial kata Johni, perlu ditingkatkan secara terus menerus sejalan dengan perubahan kebutuhan hidup agar taraf hidup prajurit, anggota Polri dan ASN di lingkungan Kemenhan, TNI dan Polri tetap dapat terpelihara.

Baca juga: Erick Thohir Minta Direksi Dana Pensiun Belajar dari Kasus ASABRI dan Jiwasraya: Jangan Mewariskan Masalah