Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Peraturan Membatalkan Puasa di MRT Jakarta

Kompas.com - 23/03/2023, 12:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Ramadhan 2023 sejumlah fasilitas atau transportasi umum seperti MRT Jakarta memperbolehkan penggunanya untuk makan dan minum dalam rangka membatalkan puasa selama di perjalanan.

Walau demikian, jenis makanan dan minuman yang diperbolehkan juga ditentukan. Kemudian untuk penerapan protokol kesehatan juga masih diberlakukan.

Mengutip dari instagram resminya, Kamis (23/3/2023), berikut adalah peraturan membatalkan puasa di MRT Jakarta.

Baca juga: Cara Naik MRT Tanpa Kartu

Makanan dan Minuman yang Diperbolehkan

  • Mengonsumsi makanan kecil atau sejenisnya
  • Minum air mineral dan buah kurma

Makanan dan Minuman yang Tidak Diperbolehkan

  1. Mengonsumsi nasi serta lauk pauk di dalam kereta
  2. Mengonsumsi makanan siap saji atau sejenisnya
  3. Minum teh, kopi, sirup, soda atau minuman selain air mineral.

Baca juga: MRT Bundaran HI-Kota Bakal Beroperasi pada 2028

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

  • Hanya diperbolehkan saat waktu berbuka puasa tiba
  • Diimbau untuk tetap tidak berbicara saat membuka masker
  • Waktu maksimum 10 menit sejak adzan maghrib
  • Tetap menjaga kebersihan di area stasiun dan kereta
  • Tetap menerapkan protokol kesehatan
  • Menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat
  • Masker dapat dibuka sementara waktu saat berbuka, dan digunakan kembali setelah selesai makan dan minum.

Begitulah peraturan membatalkan puasa di MRT Jakarta.

Baca juga: Mengenal Perbedaan KRL, MRT, dan LRT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com