Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PT STA Raih Penghargaan untuk 3 Kategori di Ajang Smart IoT Indonesia 2023

Kompas.com - 23/03/2023, 13:00 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Sinar Tunggal Agung (STA) memenangkan tiga dari lima kategori penghargaan dalam ajang pameran 4th Smart IoT Indonesia 2023 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, pada 2-4 Maret 2023.

Ketiga penghargaan tersebut, yaitu Perusahaan Nomor Satu untuk kategori Pilihan Pengunjung Pameran, Perusahaan Top 2 untuk kategori Bidang Teknologi IoT, dan Perusahaan Top 2 untuk kategori Teknologi Pencahayaan Light Emitting Diode (LED) Outdoor.

Direktur STA Kim Hyung-kwon mengatakan, STA merupakan satu-satunya perusahaan yang menggunakan teknologi smart internet of things (IoT) pada produknya di ajang bergengsi tersebut.

“Sebagai satu-satunya perusahaan yang menerapkan teknologi IoT di pameran ini, pencahayaan LED ditampilkan dengan membuktikan keunggulan teknologi Korea Selatan (Korsel) dalam industri pencahayaan LED,” ujar Kim Hyung-kwon dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: 5 Pilihan Warna Lampu LED yang Perlu Diketahui agar Tidak Salah Beli

Sebagai informasi, STA adalah produsen lampu LED gabungan antara Glow One yang merupakan produsen lampu LED di Korsel dengan spesialisasi pada manufaktur dan PT STM Tunggal Jaya yang merupakan perusahaan bidang pertambangan yang telah berdiri selama lebih dari 20 tahun di Indonesia.

Perusahaan yang didirikan di Indonesia tersebut memperoleh sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk lampu LED industri pada Mei 2019. Saat ini, STA telah memperoleh empat dari lima sertifikasi SNI, serta semua sertifikasi untuk keperluan rumah tangga dan industri.

“Bahkan, di lingkungan pasar yang sulit akibat Covid-19 pada 2020, kami mempertahankan keunggulan kompetitif dengan teknologi dan kualitas, serta memenangkan berbagai proyek dari perusahaan besar Korea dan Jepang di Indonesia,” ungkap Kim Hyeong-kwon.

Nilai produk lampu LED dari STA, lanjut dia, sudah diakui di pasar Indonesia. Dengan menerapkan teknologi IoT terbaru, produk-produk STA terus berkembang dan makin kompetitif.

Baca juga: Industri Pertambangan Cerah, Ekspor April Tembus 27,32 Miliar Dollar AS

Untuk diketahui, dalam ajang 4th Smart IoT Indonesia 2023, STA juga memamerkan berbagai produk pengelolaan sistem pintar yang aman untuk rumah, pabrik, jalan, dan area yang tahan ledakan. Salah satu produk yang dipamerkan adalah LED GlowOne Korea.

LED GlowOne Korea memiliki spesialisasi dalam pencahayaan untuk tampilan bidang transparan. Produk tersebut biasanya digunakan pada pusat perbelanjaan atau dinding eksterior bangunan, billboard display, toko kosmetik, dan toko telepon seluler (ponsel).

Dengan keunggulan teknologinya dalam pasar LED di Indonesia, STA mencatat pertumbuhan penjualan hingga 100-150 persen setiap tahun sejak 2019 hingga 2023. STA menyadari bahwa lampu LED yang murah tetapi tetap berkualitas sudah menjadi kebutuhan konsumen.

Dalam upaya untuk konsisten dalam memenuhi kebutuhan tersebut, STA berharap dapat bekerja sama dalam melakukan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan dalam mengembangkan teknologi dan produk terbaru.

Selain itu, STA juga memahami bahwa Inovasi adalah kunci untuk mempertahankan daya saing di pasar luar negeri, terutama di industri pencahayaan, teknologi sistem pintar, dan penerangan khusus tahan ledakan.

Perusahaan tersebut juga berencana memasuki pasar negara-negara Asia Tenggara lainnya dan menjadi perusahaan IoT terdepan agar dapat memantapkan diri sebagai perusahaan terkemuka di industri pencahayaan LED.

Tak hanya itu, sebagai produsen lampu Korea terkemuka di Indonesia, STA berharap produknya mendapat pengakuan dan memenangkan persaingan di industri pencahayaan atau interior di Korea. (pasangiklan.com/Wandha Nur Hidayat)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Whats New
Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Whats New
Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Whats New
TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

Whats New
Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Whats New
5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Spend Smart
PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

Whats New
Tiket Kereta untuk Libur Akhir Tahun Baru Terjual 30 Persen, Ini Penyebabnya

Tiket Kereta untuk Libur Akhir Tahun Baru Terjual 30 Persen, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com