JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat istirahat (rest area) di jalan tol kerap penuh dan menjadi sumber kemacetan, terutama pada periode Lebaran ketika pergerakan kendaraan di jalan tol melonjak.
Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, saat Lebaran, lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tol akan di atas kondisi normal.
Untuk itu, pemerintah harus menambah fasilitas di tempat istirahat seperti toilet, khususnya jumlah toilet untuk perempuan harus lebih banyak dari jumlah toilet untuk laki-laki. Kemudian, membangun rest area tambahan di beberapa tempat yang cukup menyediakan toilet.
"Pemerintah perlu mengantisipasi peningkatan arus mudik Lebaran tahun ini dengan menambah fasilitas di tempat istirahat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Dulu Tebus Perhiasan Jelang Lebaran, Kini Gadai Barang untuk Keperluan Hari Raya
Selain itu, pemerintah juga perlu menambah tempat-tempat istirahat di luar tol yang masih berdekatan dengan pintu tol agar tidak terjadi pemanfaatan bahu jalan tol untuk beristirahat yang memicu kemacetan.
Pasalnya, dia bilang, bahu jalan tol harus bersih dari lalu lintas kendaraan yang tidak diijinkan lantaran bahu jalan tol berfungsi untuk untuk aktivitas darurat.
Menyediakan rest area sementara dekat pintu tol juga perlu dilakukan pemerintah dengan meminta bantuan pemerintah daerah.
"Rest area yang dekat pintu tol berada di di pintu Tol Salatiga. Tidak sampai 500 meter sudah berjajar sejumlah rumah makan hingga SPBU dengan halaman parkir kendaraan yang mencukupi untuk kendaraan pengunjungnya," ungkapnya.
Sementara di jalan alternatif, jalan provinsi di Jawa Tengah sudah tersedia tempat istirahat di luar tol yaitu rest area Kopeng yang terletak di ruas jalan Boyolali-Selo-Magelang, dekat pertigaan Salatiga.
Saat ini rest area sedang dalam tahap penyelesaian pekerjaan dan diharapkan sebelum periode mudik Lebaran 2023 sudah bisa digunakan.
Dengan adanya tempat istirahat di jalan alternatif ini, pemudik dapat keluar tol untuk mencari rest area alternatif jika rest area di jalan tol penuh dan selanjutnya dapat masuk kembali ke jalan tol.
Kemudian, pemerintah juga perlu area memisahkan antara ruang parkir dengan ruang aktivitas dan menyediakan tempat istirahat khusus bagi pengemudi truk di kawasan rest area.
Sebab, masih ada kawasan rest area yang kurang aman dan nyaman bagi pengemudi truk, terutama di rest area yang terletak di ruas jalan Tol Jakarta–Merak.
Baca juga: BPJT soal Diskon Tarif Tol Saat Mudik Lebaran 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.