JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Perseroda mengizinkan pengguna jasa/penumpang MRT membatalkan puasa di dalam kereta Ratangga dan di beberapa area berbayar di stasiun.
"Meski demikian, pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma serta maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib," jelas Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo dalam siaran resminya, Kamis (23/3/2023).
Jika pengguna jasa ingin membatalkan puasa dengan menu lain, maka hanya diizinkan berbuka puasa di luar gerbong kereta atau di area beranda peron tidak berbayar.
Baca juga: Khusus Ramadhan 2023, Penumpang Boleh Buka Puasa di Dalam KRL
"Masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa selesai. Selama membuka masker, pengguna jasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah," kata dia.
MRT Jakarta mengimbau kepada pengguna jasa agar tetap menjaga kebersihan Ratangga dan area stasiun usai melaksanakan buka puasa.
"Pengguna jasa diminta untuk tetap menjaga kebersihan Ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar," imbau Ahmad.
Baca juga: Simak Peraturan Membatalkan Puasa di MRT Jakarta
Sebelumnya, aturan diperbolehkan berbuka puasa dalam gerbong kereta juga berlaku bagi penumpang yang menggunakan kereta commuter line area Jabodetabek, dan Solo-Yogyakarta.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, saat masuk waktu buka puasa dan para penumpang KRL sedang dalam perjalanan menggunakan commuterline diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.
Kendati demikian, para penumpang KRL diimbau agar tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan selama berbuka puasa.
Baca juga: Cara Naik MRT Tanpa Kartu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.