Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Kompas.com - 23/03/2023, 19:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi peserta Kartu Prakerja gelombang 49 telah lolos seleksi pendaftaran agar segera memanfaatkan dana bantuan pemerintah yang didapat untuk membeli pelatihan pertamanya.

Adapun batas waktu pembelian pelatihan pertama ini berakhir pada 25 Maret 2023. Hal tersebut diumumkan manajemen pelaksana Prakerja lewat postingan Instagram @prakerja.go.id.

"Batas pembelian pelatihan pertama untuk peserta Kartu Prakerja gelombang 49 dua hari lagi," isi dari postingan tersebut.

Manajemen mengingatkan bagi peserta yang tidak membeli pelatihan hingga batas waktu tersebut maka tanda kepesertaan akan dicabut. 

Peserta yang tidak membeli pelatihan hingga batas waktu juga tidak dapat mengikuti gelombang Prakerja berikutnya.

"Jika kamu tidak membeli pelatihan sampai 15 hari sejak hari ini (diumumkannya lolos sebagai peserta Prakerja) maka Kartu Prakerjamu akan non-aktif dan kepesertaanmu dicabut. Kamu tidak akan bisa mengikuti kembali program Kartu Prakerja," ucap manajemen pelaksana.

Baca juga: Para Peserta Kartu Prakerja, Kamu Bisa Gagal Dapat Insentif gara-gara Ini Lho...

Cara Beli Pelatihan Prakerja

Bagi yang lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 49 dan kemudian tertarik ingin mengikuti pelatihan secara tatap muka atau offline caranya mudah.

Berikut caranya:

1. Peserta harus memilih platform pelatihan yang ingin diikuti, contoh Tokopedia.

2. Kemudian buka platform digital Tokopedia. Sementara, bagi yang belum punya platformnya bisa mengunduh terlebih dahulu.

3. Lalu, pilih metode belajar di platform tersebut yang menawarkan dua cara yakni daring dan offline. Karena ingin mengikuti secara offline, pilihlah Kelas offline.

4. Perhatikan lokasi pelatihan di platform tersebut dan pilih lokasi sesuai kota peserta.

5. Lalu pilih pelatihan sesuai minat peserta.

Baca juga: 2 Cara Cek Kelolosan Kartu Prakerja Gelombang 49


6. Sebelum membeli pelatihan, perhatikan rentang usia yang bisa diikuti, mode pelatihan, dan syarat pendidikan. Ini untuk memastikan peserta bisa mengikuti pelatihan sampai kelas selesai.

7. Detail lokasi pelatihan offline yang dipilih juga bisa dilihat untuk memastikan jarak, waktu, dan aksesibilitas dari lokasi peserta ke tempat pelatihan.

8. Pilih jadwal kelasnya dan pastikan peserta bisa hadir.

9. Jika sudah memilih, masukan nomor Kartu Prakerja di dashboard akun yang telah teregistrasi.

Demikian cara membeli pelatihan di kartu Prakerja untuk mengikuti pelatihan secara tatap muka atau offline. Selamat mencoba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com