JAKARTA, KOMPAS.com - Senang dan antusias, itulah perasaan yang diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang kini tengah melakukan dinas ke Korea Selatan (Korsel).
Di sana, Luhut bertemu dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan, Choo Kyung-Ho untuk berdiskusi mengenai beberapa investasi yang sudah ada di Indonesia, serta membuka peluang baru yang dapat diciptakan bersama.
"Senang karena perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea akan diperingati dengan Pertemuan Tingkat Tinggi pertama antara kedua negara. Antusias karena momen penting ini harus saya manfaatkan sebaik mungkin secara konkret dengan mendapatkan lebih banyak investasi dari Korea Selatan," kata Luhut di akun Instagramnya, Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Luhut Sebut Komunikasi dengan Tesla Mulai ada Kemajuan
View this post on Instagram
Soal investasi, Luhut merayu agar Korsel mau membangun seluruh rantai produksi kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia. Hal itu karena Indonesia memiliki potensi besar bagi industri mobil listrik.
"Kekayaan alam Indonesia yang melimpah serta pangsa pasar Electric Vehicle yang besar adalah masa depan bagi pengembangan industri EV dan ekosistem pendukungnya serta investasi perusahaan Korea dalam membangun seluruh rantai produksi EV di Indonesia akan jadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di masa depan," ujarnya.
Selain itu, dia juga membahas kemudahan perjalanan bagi wisawatan dengan mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival bagi Warga Negara Indonesia (WNI) seperti yang telah Indonesia dapatkan dari Jepang.
Baca juga: Luhut ke IMF: Kalian Jangan Macam-macam...
"Sebelum berpamitan, saya mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Mr Choo dan Pemerintah Korea yang telah memberikan waktunya hari ini, serta berkomitmen memastikan investasi Korea di Indonesia berjalan sesuai jadwal," ucap Luhut.
Luhut berharap pertemuan dengan Choo Kyung-Ho membuahkan hasil yang signifikan bagi Indonesia dan Korea Selatan.
Baca juga: Luhut ke IMF: Kalian Jangan Macam-macam...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.