Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pangan Melambung, Asosiasi Pedagang Pasar: Permintaan Naik, Produksi Tidak Bertambah

Kompas.com - 24/03/2023, 15:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan pokok seperti telur, cabai, daginh sapi, dan beras mengalami kenaikan saat memasukkan Ramadhan 2023.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Sudaryono mengatakan, pedagang terpaksa menaikkan sejumlah harga pangan karena permintaan konsumen meningkat saat bulan Ramadhan, sementara jumlah produksi sedikit.

"Adanya kenaikan permintaan konsumen selama bulan Ramadhan ini, sementara produksi atau suplai tidak bertambah," kata Sudaryono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Sudaryono mengatakan, kenaikan harga pangan juga dipicu dari naiknya biaya produksi baik pakan, pupuk, dan angkutan.

Karenanya, ia berharap pemerintah dapat menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan agar harga pangan tak terlalu tinggi.

"Bahkan dari sejak krisis minyak goreng, telur dan beberapa komoditas lain, kami tidak henti-hentinya untuk meminta pemerintah melalui badan pangan dan BUMNnya untuk aktif dalam suplai kebutuhan pokok yang penting bagi rakyat," ujarnya.

Lebih lanjut, Sudaryono mengatakan, pemerintah dapat segera menyalurkan pasokan bahan pangan menggunakan jalur pasar tradisional yang jumlahnya lebih dari 15.000 pasar di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Memasuki bulan suci Ramadhan 2023, sejumlah bahan pokok seperti cabai, beras, bawang putih, hingga daging mengalami kenaikan.

Namun dari semua komoditas itu yang paling tinggi kenaikan harganya adalah cabai dan daging sapi.

Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Kamis (23/3/2023), harga cabai merah besar naik Rp 1.950 kilogram menjadi Rp 50.400. Kemudian, cabai merah keriting naik Rp 600 menjadi Rp 50.450 per kilogram.

Harga cabai rawit hijau juga mengalami hal serupa, naik Rp 1.100 menjadi Rp 46.750 per kilogram, harga cabai rawit merah naik Rp 1.750 menjadi Rp 75.300.

Sementara untuk daging sapi kualitas II naik Rp 1.550 menjadi Rp 130.950 per kilogram. Daging sapi kualitas I meski turun Rp 350, masih tetap mahal yang dibanderol Rp 137.350 per kilogram.

Beras, meskipun pemerintah sudah mengimpor harga masih tetap mahal yakni beras kualitas super II dibanderol Rp 13.550 per kilogram, beras kualitas bawah II naik menjadi Rp 11.850, beras kualitas super I tembus Rp 14.150 per kilogram, dan beras kualitas medium II Rp 13.150 per kilogram.

Baca juga: Beras dan Cabai Naik, Cek Rata-rata Harga Pangan di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com