JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia harus melakukan kewajiban lapor pajak pribadi dengan batas akhir pada akhir bulan Maret 2023. Kewajiban ini juga berlaku bagi para investor yang berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Apalagi saat ini jumlah investor pasar modal yang terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah menembus angka 10 juta investor pada awal bulan Maret 2023.
Melihat kebutuhan tersebut, KSEI telah mengembangkan Acuan Kepemilikan Sekuritas (Akses) dengan menambahkan fitur yang dapat membantu investor dalam menyusun pelaporan pajak pribadi.
Baca juga: Tarif Pajak Royalti Orang Pribadi Dipangkas Jadi 6 Persen, Ini Contoh Perhitungannya
Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, Akses mempunyai fungsi utama sebagai infrastruktur perlindungan dan transparansi informasi bagi investor awalnya hanya mempunyai fitur untuk memantau saldo dan mutasi investasi di pasar modal. Seiring dengan perkembangan industri dan produk di pasar modal, KSEI secara terus menerus menyempurnakan Akses dengan menambahkan berbagai fitur yang bermanfaat bagi investor.
”Pengembangan Akses akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk memenuhi harapan investor, khususnya yang terkait dengan perlindungan investor dan keterbukaan informasi. Pengembangan tersebut merupakan inisiatif berkelanjutan yang dilakukan KSEI sejak peluncuran Akses Next Generation pada tahun 2019,” kata Uriep dalam siaran pers, Jumat (24/3/2023).
Akses telah memiliki berbagai macam fitur yang dapat digunakan oleh investor dalam melakukan monitoring saldo dan mutasi investasi untuk berbagai produk di pasar modal antara lain saham, obligasi ritel, reksa dana, sukuk, dan securities crowd funding.
Baca juga: Hadapi Digitalisasi Sistem Pajak Nasional, Ini 5 Langkah Persiapan bagi Bisnis
Akses juga sudah terintegrasi dengan bank rekening dana nasabah (bank RDN), sehingga dana investor yang terdapat di bank RDN juga dapat dilihat di Akses. Bahkan bagi investor yang aktif bertransaksi dan mempunyai investasi di beberapa perusahaan, Akses akan sangat membantu dalam memberikan informasi data konsolidasi investasi.
Hal ini dikarenakan Akses telah terintegrasi dengan seluruh perusahaan sekuritas, bank kustodian, agen penjual efek reksa dana, dan manajer investasi. Sepanjang tahun 2022 lalu, KSEI telah mengembangkan fitur-fitur baru di Akses yang dapat dimanfaatkan investor, antara lain fitur untuk memperoleh laporan reksa dana bulanan dan laporan konfirmasi transaksi reksa dana harian.
Pada laporan konfirmasi transaksi harian reksa dana, telah dilengkapi informasi pemungutan bea meterai apabila transaksi yang dilakukan melebihi 10 juta Rupiah per hari. Fitur untuk mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS) secara online juga telah terintegasi di AKSES dan dapat digunakan oleh investor melalui menu EASY.KSEI.
Baca juga: Apa Perbedaan Pajak dan Retribusi?
Akses juga telah dilengkapi dengan informasi harian nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana beserta kinerja reksa dana, termasuk juga informasi terkait jadwal kegiatan corporate action dari emiten yang tercatat di Bursa, termasuk juga jadwal pembayaran bunga obligasi dan pembagian dividen.
Bertepatan dengan periode pelaporan pajak yang akan berlangsung sampai akhir Maret 2023, informasi aset investasi yang terdapat pada AKSES dapat dimanfaatkan oleh investor untuk pelaporan pajak tahunan melalui modul informasi pajak, yang terdiri dari dua sub menu yaitu aset dan aksi korporasi.
“Dengan menggunakan informasi pada modul tersebut dapat membantu investor dalam menyusun laporan pajak terkait dengan jumlah kepemilikan saham dan perolehan dividen. Pada sub menu aset, Akses akan menampilkan total investasi investor pada posisi hari bursa terakhir pada tahun yang dipilih. Sedangkan untuk menu aksi korporasi akan menampilkan dividen yang diperoleh investor setiap bulannya pada tahun yang dipilih,” lanjut Uriep.
Pengembangan infrastruktur Akses untuk perlindungan investor dan EASY untuk transparasi investor diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan literasi investor untuk melakukan aktivitas di pasar modal Indonesia. Website Akses juga dapat dikunjungi oleh masyarakat yang belum menjadi investor untuk mendapatkan informasi seputar pasar modal.
Baca juga: Pajak Royalti Turun Jadi 6 Persen bagi Wajib Pajak Pengguna NPPN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.